KONTEKS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pastikan bahwa pihaknya akan menaikkan tarif moda Transjakarta.
Pramono di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025, menyampaikan, kenaikan tarif Transjakarta adalah keniscayaan. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa terus menyubsidi tarif tersebut.
"Tapi tentunya, tidak bisa Pemerintah Jakarta menyangga semua penduduk yang ada di Jakarta dan Jabodetabek," ujarnya.
Ia menyampaikan, besaran subsidi yang diberikan Pemprov DKI bagi setiap penumpang Transjakarta angkanya sudah di atas Rp9.000.
“Kan tidak mungkin kalau kemudian ini kita sangga sendirian terus-menerus,” kata Pramono.
Terlebih lagi, kata dia, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta membebaskan 15 golongan masyarakat warga Jakarta dan daerah penyangga ibu kota.
"Pemerintah Jakarta sudah membebaskan 15 golongan gratis mau naik Transjakarta dari mana saja," ucapnya.
Adapun ke-15 golongan tersebut di antaranya aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pelajar, hingga lanjut usia (lansia).
Baca Juga: HUT ke-80 TNI, Pemprov DKI Berlakukan Tarif Transportasi Publik Rp80: MRT, LRT hingga Transjakarta!
Sedangkan soal kapan waktu dan berapa besaran tarif baru Transjakarta, Pramono mengatakan, masih mencari waktu yang tepat.
"Nanti saatnya pada saat yang tepat kami akan umumkan mengenai hal itu," ucapnya.***
Artikel Terkait
HUT ke-80 TNI, Pemprov DKI Berlakukan Tarif Transportasi Publik Rp80: MRT, LRT hingga Transjakarta!
Bubaran HUT ke-80 TNI Bikin Jalan Juanda Macet, Transjakarta Terlambat Datang
Orasi Ainul Yakin ke Trans7 Tuai Kritik, Netizen: Komisaris Transjakarta dan Hafiz 30 Juz Kok Ucapannya Begitu?
Buruan Daftar! Transjakarta Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Minimal Lulusan D3: Cek Link, Jadwal, dan Syaratnya Yuk!
Rute Pola Layanan Transjakarta Berubah Pada Sabtu-Minggu Ini, Simak Daftarnya