• Senin, 22 Desember 2025

Kondisi Keuangan KFC Berdarah-darah: Si Jagonya Ayam PHK 400 Karyawan, Tutup 19 Gerai

Photo Author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 07:27 WIB
Restoran cepat saji KFC di Indonesia masih sepi dari pembeli terkait aksi boikot konsumen terhadap dugaan afiliasi dengan Israel.  (unsplash.com)
Restoran cepat saji KFC di Indonesia masih sepi dari pembeli terkait aksi boikot konsumen terhadap dugaan afiliasi dengan Israel. (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID – Kondisi restoran cepat saji KFC masih berdarah-darah. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), sebagai pengelola, mengungkap masih menjalani kondisi berat dari sisi neraca keuangan dan operasional.

Merujuk laporan keuangan yang dibeberkan Perseroan, KFC masih merugi hingga Rp 138,75 miliar pada semester I 2025.

Lalu membukukan liabilitas atau utang yang terus membengkak. Sampai semester I 2025, KFC tercatat utang senilai Rp3,97 triliun atau naik dari posisi di akhir Desember 2024 yakni Rp3,40 triliun.

Baca Juga: Sah! Paripurna DPR Setujui RUU Kepariwisataan Jadi Undang-undang

Direktur Fast Food Wahyudi Martono, mengungkapkan, naiknya liabilitas karena perseroan melakukan refinancing atau pembiayaan kembali utang dari pinjaman baru.

"Perubahan itu terjadi karena kita di tahun 2025 sampai dengan Juni, kita melakukan refinancing terhadap fasilitas yang ada, di mana fasilitas-fasilitas yang ada di tahun 2024 itu dibayarkan secara penuh kewajibannya, tapi di rollover. Fasilitas yang sifatnya lebih panjang atau dari short term facility menjadi long term facility. Itu yang kita lakukan," ungkap Wahyudi saat melakukan Public Expose secara online, Kamis 2 Oktober 2025.

KFC Makin Sepi Pembeli

Lalu dari sisi ekuitas, KFC meraih pertumbuhan tipis jadi Rp129,94 miliar di paruh pertama 2025 dari Rp127,73 miliar di Desember 2024.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekuitas ini mencerminkan peningkatan kinerja. KFC melaksanakan efisiensi di segala bidang, baik dari sisi operasional dan pengurangan jumlah karyawan.

Baca Juga: Enam Wakil Indonesia Bertarung di Jadwal Perempat Final Al Ain Masters 2025 Hari Ini: Ada Chiara M Handoyo

"Untuk bidang operasi juga di store, kami menyesuaikan jumlah kru (karyawan) dengan transaksi pada saat ini, sehingga terjadi performance store yang profitable. Nah kemudian untuk support, kami melakukan efisiensi, yakni dengan menggabungkan sejumlah support center menjadi centralized di Jakarta. Ada juga pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada access employee yang kami punya," bebernya.

Tutup Gerai dan Karyawan Di-PHK

Hingga September 2025, KFC sudah menutup 19 gerai dan mem-PHK 400 karyawan. Tapi penutupan tidak bersifat permanen karena sebagian restoran hanya dipindahkan ke lokasi yang dianggap lebih strategis.

Ke depannya, Perseroan berencana membuka kembali gerai baru maupun relokasi. Tetapi Wahyudi belum mengungkapkan secara rinci lokasi pembukaan restoran baru itu. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X