"Kehadiran K-SIGN akan menjadi kebanggaan dan harapan baru bagi masyarakat kami. Pemerintah daerah siap mendukung agar Rote Ndao benar-benar menjadi pusat industri garam nasional yang tangguh,” katanya.
Tak hanya dapat meningkatkan produksi, K-SIGN diproyeksikan menyerap 26.000 tenaga kerja, mayoritas dari masyarakat lokal, sekaligus memicu pertumbuhan sektor turunan seperti UMKM, transportasi, logistik, hingga jasa pendukung.
Baca Juga: Resmi Dicekal, Sinyal Kuat KPK Bidik Yaqut dan Bos Maktour sebagai Tersangka Korupsi Kuota Haji
Kunjungan Menteri Trenggono bersama Raffi Ahmad dan The Dudas-1 menjadi pertanda sinergi antara pemerintah dan tokoh publik dalam mengangkat program swasembada garam.
Diharapkan, kehadiran mereka dapat memperluas gaung program nasional tersebut, sekaligus menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap potensi garam dalam negeri.***
Artikel Terkait
Kementerian KKP Memastikan Penawaran Pulau di Situs Asing Mengandung Hoaks
Marak Jual Beli Pulau Kecil Milik Indonesia, KKP: Minta Komdigi Take Down Situs Private Islands
Siapa Pemilik Private Islands yang Viral Gara-Gara Jual Beli 5 Pulau? Situsnya Diincar KKP dan Komdigi
Udang Beku RI Terpapar Radioaktif, BPOM Gandeng KKP Investigasi untuk Selamatkan Ekspor Triliunan
Polemik Pagar Beton Laut Cilincing, Pemprov DKI Akui Tak Bisa Hentikan Proyek karena Izin KKP