KONTEKS.CO.ID – Ekspor minyak sawit Indonesia mencatat lonjakan signifikan pada Juli 2025. Laporan Oil World yang berbasis di Jerman menyebut volume ekspor mencapai 2,99 juta ton.
Angka ini naik 69 persen dibandingkan Juli tahun lalu yang hanya 1,77 juta ton.
Meski melonjak secara tahunan, kinerja ekspor Juli sedikit lebih rendah jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Juni 2025, ekspor sawit Indonesia tercatat 3,04 juta ton, atau lebih tinggi 50 ribu ton dibanding Juli.
Baca Juga: Cara Kerja Vaksinasi dan Tips Mengatasi Demam pada Anak
India menjadi pasar terbesar bagi ekspor sawit Indonesia pada Juli.
Total pengiriman ke negara tersebut mencapai 655 ribu ton, dengan 621 ribu ton di antaranya berupa crude palm oil (CPO).
Angka ini menegaskan posisi India sebagai pembeli utama sawit Indonesia.
Selain India, China menempati posisi kedua dengan volume impor sebesar 388 ribu ton.
Pakistan berada di posisi ketiga dengan 361 ribu ton, disusul Uni Eropa yang menerima 194 ribu ton sawit dari Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan tren positif ekspor sawit tak hanya terjadi pada Juli.
Sepanjang Januari hingga Juli 2025, ekspor sawit Indonesia mencapai 13,64 juta ton, baik yang sudah maupun belum diolah.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tahan Imbang Lebanon, Kluivert Soroti Finishing
Artikel Terkait
KPK Sita Aset Hingga Tas dan Barang Mewah Bos Sawit dan Tambang Hendarto Rp540 Miliar
Bos Sawit dan Tambang Hendarto Sengaja Gunakan 2 Perusahaan untuk Bobol LPEI Rp1,7 Triliun
LPEI Kecele Saat Akan Sita Kebun Sawit Hendarto
Ekspor Sawit Indonesia Naik 11 Persen, Kinerja Perdagangan Membaik
Operasi Gabungan Kemenhut Bersihkan Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser, Ratusan Hektare Lahan Dikembalikan ke Hutan