KONTEKS.CO.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan agar inflasi tetap terkendali.
Ia menegaskan, kestabilan harga pangan menjadi kunci agar angka inflasi tidak melewati batas 3,5 persen.
“Kalau harga pangan bisa dijaga tetap terjangkau, inflasi otomatis akan menurun,” kata Tito dalam keterangan tertulis, Jumat 5 September 2025.
Berdasarkan data terbaru, inflasi tahunan periode Agustus 2024 hingga Agustus 2025 tercatat sebesar 2,31 persen.
Baca Juga: Ekonomi Jakarta Tumbuh 5,18 Persen, Inflasi Terkendali di 2,22 Persen, Ini Faktornya
Sementara itu, secara bulanan dari Juli ke Agustus 2025 justru terjadi deflasi tipis sebesar minus 0,08 persen.
Menurut Tito, capaian inflasi tersebut menunjukkan kondisi yang relatif stabil.
Namun, ia menekankan pentingnya kewaspadaan daerah dalam mengendalikan harga pangan pokok, terutama beras, cabai, dan bawang, yang sering menjadi pemicu inflasi di lapangan.
Baca Juga: Ekonom Prediksi BI Tahan Suku Bunga, Inflasi Jadi Pertimbangan
Mendagri menambahkan, koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan Bulog harus diperkuat agar distribusi pasokan pangan berjalan lancar.
“Upaya menjaga harga pangan tetap terjangkau akan berdampak langsung pada penurunan inflasi dan kestabilan ekonomi daerah,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Klaim Utang dan Inflasi Indonesia Masih Terkecil di Dunia, Prabowo: Kita Jangan Terlalu Takut
BPS: Indonesia Alami Inflasi 1,87 Persen pada Juni 2025
Perbedaan Inflasi dan Deflasi yang Perlu Anda Tahu
Rupiah Melemah ke Rp16.307 Jelang Rilis Data Inflasi AS, Pasar Waspada Menunggu Langkah The Fed