• Senin, 22 Desember 2025

Menyingkap Fenomena Vampir Ekonomi: Alarm Bahaya, Ingatkan Pentingnya Bangun Kesejahteraan Bersama

Photo Author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Menyingkap Fenomena Vampir Ekonomi: Alarm Bahaya yang Ingatkan Pentingnya Membangun Kesejahteraan Bersama. (Freepik.com)
Menyingkap Fenomena Vampir Ekonomi: Alarm Bahaya yang Ingatkan Pentingnya Membangun Kesejahteraan Bersama. (Freepik.com)

Artinya, lebih efisien membiarkan ancaman tetap ada dalam skala kecil.”

Dari sinilah muncul gagasan bahwa justru tidak semua masalah harus diberantas sampai habis.

Kadang, lebih rasional membiarkan ancaman tetap eksis dalam level terkendali, sambil tetap mengarahkan sumber daya ke pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Pertamina Instruksikan Semua SPBU Buka Melayani Masyarakat Pasca-Demo Ricuh

Relevansi dengan Tantangan Sosial Modern

Jika ditarik ke dunia nyata, metafora vampir ini bisa dihubungkan dengan isu ekonomi seperti inflasi, pengangguran, hingga kemiskinan.

Menurut Snower, berusaha menekan angka-angka tersebut sampai benar-benar nol hanya akan memakan biaya luar biasa.

“Sumber daya yang terbatas sebaiknya dialihkan ke bidang yang benar-benar mendukung kesejahteraan, bukan untuk ambisi memberantas masalah sampai habis,” tegasnya.

Baca Juga: Rantis Gilas Driver Ojol, IPW: 7 Anggota Brimob Harus Dihukum Berat

Dengan kata lain, alih-alih menghabiskan energi untuk “memusnahkan vampir”, masyarakat sebaiknya fokus membangun pondasi yang membuat kehidupan lebih baik.

Prinsip efisiensi ini, menurut Snower, adalah inti dari kebijakan makroekonomi yang sehat.

Pelajaran Penting: Kesejahteraan di Atas Segalanya

Fenomena “vampir ekonomi” menunjukkan bahwa kebijakan publik tidak bisa terjebak pada obsesi memusnahkan masalah tanpa sisa.

Baca Juga: Janji Puan Maharani untuk Rakyat Indonesia: DPR Buka Komunikasi dan Terbuka dengan Kritik

Ada kalanya, membiarkan masalah tetap ada dalam skala kecil lebih efisien ketimbang mengorbankan seluruh sumber daya.

Snower menutup dengan refleksi yang relevan hingga kini: “Ekonomi bukan hanya soal angka atau rumus. Ini soal pilihan prioritas yang menentukan apakah masyarakat bisa hidup sejahtera dalam jangka panjang.”

Melalui cara yang unik, Dennis Snower menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat harus menjadi tujuan utama, bahkan ketika “vampir ekonomi” masih berkeliaran dalam bentuk lain: inflasi, utang, atau krisis pangan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X