Selain itu, menurut laporan dari The Jakarta Post, Samudera Indonesia juga tengah menjajaki opsi pembiayaan lainnya untuk mendukung ekspansi armada di segmen kontainer dan logistik energi.
Perseroan diketahui telah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sebesar USD150 juta untuk tahun ini, sebagian besar untuk pengadaan kapal baru dan peremajaan armada lama.
Dengan penerbitan sukuk ijarah ini, Samudera Indonesia berharap dapat memperluas portofolio investornya, termasuk menjangkau institusi yang memiliki mandat khusus di sektor keuangan syariah.***
Artikel Terkait
Upaya Pencarian Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang
Menag Buka Opsi Jemaah Umrah dan Haji Naik Kapal Laut ke Tanah Suci
Lebih Murah, Menag Buka Opsi Umrah dan Haji dengan Kapal Laut
PT PAL Pamer Perangkat Lunak Sistem Manajemen Tempur Kapal Perang dan Penangkal Drone