Laos mencatat pertumbuhan 4,7 persen, sedikit lebih rendah dari Indonesia.
Tito menilai pencapaian Indonesia cukup positif dibandingkan kondisi ekonomi kawasan secara umum.
Ia juga memperlihatkan kondisi perekonomian Timor-Leste yang mengalami kontraksi relatif dalam.
Baca Juga: Was-Was, Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampu Kuning, Apindo: Tekstil, Garmen, dan Elektronik
Negara tersebut tercatat tumbuh negatif -18 persen, yang menurut Tito menandakan kemunduran serius.
Pertumbuhan negatif semacam itu, kata Tito, berisiko menghambat pembangunan dan meningkatkan kesenjangan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan pengendalian inflasi secara konsisten di daerah-daerah Indonesia.***
Artikel Terkait
Klaim Makan Bergizi Gratis Berdampak Bagi Pertumbuhan Ekonomi, Luhut Sebut Prabowo Sampai Terperangah
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun ini Diperkirakan Sekitar 5 Persen
Menkeu Sri Mulyani Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 di Angka 5,2 hingga 5,8 Persen
Menteri UMKM: Teknologi Digital Terus Jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi