• Minggu, 21 Desember 2025

Disaksikan Vladimir Putin, Danantara dan RDIF Rusia Rilis Platform Investasi dengan Modal Rp37,6 Triliun

Photo Author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 10:08 WIB
CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menandatangani perjanjian platform investasi dengan CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev. (Ist)
CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menandatangani perjanjian platform investasi dengan CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev. (Ist)


KONTEKS.CO.ID - Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) bakal dirilis dengan modal mencapai 2 miliar euro atau setara Rp37,64 triliun.

RIDNIF merupakan platform investasi hasil kerja sama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF).

Perjanjian terkait diteken oleh CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev dan CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani di hadapan Presiden Federasi Russia, Vladimir Putin dan Presiden RI, Prabowo Subianto di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint-Petersburg pada Jumat 20 Juni 2025.

Baca Juga: Cek Spesifikasi Mobil Second 50 Jutaan: Pilihan Terbaik untuk Budget Terbatas

Rosan Roeslani mengatakan, platform investasi itu adalah langkah strategis. "Kemitraan dengan RDIF menandai langkah penting dalam memajukan strategi Danantara Indonesia untuk memobilisasi modal bagi prioritas nasional jangka panjang Indonesia," kata Rosan dalam keterangan resminya, mengutip Kamis 25 Juni 2025. 

Dengan RIDNIP, pihaknya bertujuan menyalurkan investasi lintas batas ke sektor-sektor strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.

Selain itu, Danantara Indonesia juga berupaya mendorong transformasi industri, serta membuka potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi ekonomi kedua negara.

Baca Juga: Suga BTS Sumbang Rp59 Miliar untuk Pusat Terapi Autisme, ARMY Kompak Ikutan Donasi

"Kami melihat ini sebagai landasan untuk penciptaan nilai yang berkelanjutan yang sejalan dengan visi kerja sama, diversifikasi, dan pengembangan bersama," tegasnya.

Danantara Indonesia dan RDIF juga akan berfokus pada investasi di perusahaan-perusahaan Indonesia dan Rusia yang menjanjikan di industri-industri strategis. Tujuanya, meningkatkan skala teknologi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Terkait tujuan itu, RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral. Sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi- solusi canggih antara Rusia dan Indonesia.

Baca Juga: Zohran Mamdani Menang Pemilihan Pendahuluan Demokrat, Bisa Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

Platform investasi Danantara dengan RDIF Russia itu diharapkan dapat mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

Sementara itu, Kirill Dmitriev selaku CEO Russian Direct Investment Fund menuturkan, Russia dan Indonesia telah terikat oleh hubungan yang erat dan telah terjalin lama.

Kirill menilai, kesepakatan antara RDIF dan Danantara Indonesia menandai langkah penting menuju perluasan investasi bersama, yang mencerminkan potensi signifikan untuk proyek bersama di bidang energi, infrastruktur, pertanian, dan sektor strategis lainnya.

"Kesepakatan ini juga menyoroti komitmen bersama terhadap kemajuan teknologi, mendorong pertumbuhan yang didorong oleh inovasi, dan meningkatkan daya saing kedua ekonomi di panggung global," pungkasya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X