Harga saham Gudang Garam pada penutupan pasar tercatat sebesar Rp9.100 per saham.
Harga saham GGRM anjlok dari posisi puncaknya pada awal April 2019 sebesar Rp83.650 per saham.
Baca Juga: Koalisi Advokat Pemantau Peradilan Laporkan Hakim yang Vonis Agnes Mo Bersalah, Ini Respons MA
Juni 2024
Harga saham GGRM turun hampir 51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp18.550 per saham.
8 April 2025
Harga saham GGRM menyentuh level terendah yakni Rp8.675 per saham.
30 Desember 2024
Di ujung tahun 2024, saham GGRM berada di level Rp13.275 per saham.
Baca Juga: Profil Tony Spontana: Kejaksaan Butuh Jaksa Profesional dan Bermoral
8 Maret 2019
Harga saham GGRM mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Ketika itu, harga saham GGRM mencapai Rp90.000 per saham.
27 Agustus 1990
Harga saham perdana Gudang Garam sebesar Rp10.250 per saham.
Krisis Gudang Garam
Krisis yang dihadapi Gudang Garam juga berdampak langsung pada petani tembakau.
Sejak 2024, Gudang Garam tidak lagi memborong tembakau dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, salah satu daerah sentra produksi tembakau nasional.
Baca Juga: Profil Tony Spontana: Kejaksaan Butuh Jaksa Profesional dan Bermoral
Melansir dari keterangan Bupati Temanggung, Agus Setyawan, yang menyampaikan bahwa Gudang Garam telah menyatakan tidak akan menyerap tembakau dari Temanggung pada musim panen 2025.
Hal itu sebagaimana pernyataan resmi perusahaan pada 10 Juni lalu. Hal yang sama juga terjadi pada musim panen 2024.
Menurut Agus Setiawan, keputusan ini tidak lepas dari menurunnya penjualan rokok nasional.
Artikel Terkait
Kebakaran Pabrik PT Gudang Garam di Kediri, Produksi Rokok Dipastikan Tak Terdampak
Ditangani Bareskrim, Kasus Kredit Macet Bank OCBC NISP Seret Bos Gudang Garam