500 gram: Rp 941.320.000
1.000 gram (1 kg): Rp 1.882.600.000
Baca Juga: Sharia Investment Week 2025 Gaet 666 Investor Baru Saham Syariah
Harga-harga tersebut berlaku untuk pembelian langsung di butik resmi Logam Mulia, dan bisa saja berbeda jika melalui kanal distribusi lain.
Saatnya Evaluasi Portofolio Investasi?
Meski harga emas hari ini tampak tenang, fluktuasi mingguan tetap memberikan sinyal bahwa logam mulia bukan instrumen yang sepenuhnya bebas risiko.
Penurunan sebesar Rp 18 ribu dalam sepekan mengindikasikan bahwa dinamika pasar, seperti suku bunga global dan ketegangan geopolitik, masih mempengaruhi harga emas.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Ganti Call Name Bank DKI Jadi Bank Jakarta dengan Logo Baru yang Lebih Modern
Bagi investor ritel, ini bisa menjadi momen tepat untuk mengevaluasi strategi.
Apakah akan menambah kepemilikan saat harga cenderung turun?
Atau menunggu momentum rebound ketika pasar kembali bergairah?
Emas memang sering dianggap aset pelindung nilai (safe haven), tapi keputusan pembelian tetap harus rasional.
Baca Juga: Bank DKI Resmi Ganti Nama Jadi Bank Jakarta, Logo Ikut Berubah
Sebagai contoh, pembelian di harga tinggi beberapa pekan lalu mungkin perlu dikompensasi dengan menahan penjualan saat ini, hingga kondisi lebih menguntungkan.
Harga emas Antam yang stagnan hari ini bukan berarti pasar berhenti bergerak.
Justru, ini bisa menjadi saat terbaik untuk melihat ke belakang dan menilai strategi keuangan ke depan.
Artikel Terkait
Prabowo: Hasil Reformasi Regulasi dan Antikorupsi Picu Lonjakan Produksi Pangan
Profil Djoko Susanto: Raja Ritel Indonesia di Balik Sukses Alfamart dan IPO B-Log
Sharia Investment Week 2025 Gaet 666 Investor Baru Saham Syariah
Gubernur Pramono Anung Ganti Call Name Bank DKI Jadi Bank Jakarta dengan Logo Baru yang Lebih Modern
Mi Instan, Biskuit, dan Wafer dari Indonesia Mulai Laris di Brasil