KONTEKS.CO.ID - Selama tiga hari penyelenggaraan Sharia Investment Week (SIW) 2025, ada 666 investor baru bergabung di pasar saham syariah.
Angka ini mencerminkan pertumbuhan minat masyarakat terhadap investasi berbasis prinsip syariah yang terus menguat.
“Mereka dengan bangga menyebut diri sebagai investor saham syariah,” kata Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal tersebut disampaikannya dalam penutupan Sharia Investment Week 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Ambisi BTN Targetkan BTN Syariah Jadi yang Terbesar Kedua di Indonesia Seusai Caplok BVIS
Jeffrey menilai kemajuan pasar modal syariah nasional tak lepas dari peran aktif para investor, pelaku industri, dan dukungan dari regulator.
“Harapannya, pasar modal syariah Indonesia bisa menjadi yang terbesar di tingkat nasional,” ujarnya.
Tahun ini, SIW diikuti 25 stan ekspo yang menyuguhkan beragam instrumen investasi berbasis syariah.
Kegiatan ini berhasil menarik sekitar 5.000 pengunjung, baik secara langsung di gedung BEI maupun secara daring.
Baca Juga: Bank Aladin Syariah Catatkan Kerugian Bersih Sebesar Rp73,72 Miliar pada Tahun 2024
Sebagian besar peserta merupakan kalangan muda, terutama mahasiswa.
Jeffrey menjelaskan, Sharia Investment Week 2025 hadir sebagai sarana memperluas inklusi keuangan syariah, memberikan edukasi, serta menumbuhkan inspirasi bagi generasi investor baru.
BEI menargetkan penambahan 10 ribu investor saham syariah setiap tahunnya.
Hal itu sebagai bagian dari upaya memperluas basis investor dan memperkuat ekosistem pasar modal syariah di Indonesia.***
Artikel Terkait
BEI Resmi Luncurkan Indeks IDX Sharia Growth
OJK Dorong Keuangan Syariah Lewat Program GERAK Syariah