KONTEKS.CO.ID - Sejumlah anggota Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) berencana melakukan kunjungan bisnis ke Kazakhstan.
Hal ini guna menjajaki peluang investasi, mempelajari iklim hukum, serta mengevaluasi potensi kerja sama.
Inisiatif ini menyusul presentasi di Jakarta yang menampilkan potensi investasi, transit, dan pariwisata Kazakhstan.
Acara tersebut mempertemukan para pelaku usaha kecil dan menengah Indonesia.
Baca Juga: Wamen UMKM Ajak Pengusaha UMKM Banjarmasin Masuk Ekosistem Digital
Selain itu juga menyoroti sektor-sektor utama ekonomi Kazakhstan, termasuk agroindustri, energi terbarukan dan konvensional, layanan kesehatan, infrastruktur, dan digitalisasi.
Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia, Serzhan Abdykarimov, menekankan penguatan hubungan bilateral dan pentingnya kerja sama di tingkat UMKM.
Para peserta juga mendapatkan informasi mengenai Pusat Keuangan Internasional Astana (AIFC) serta zona ekonomi khusus.
Zona itu menawarkan insentif pajak, fasilitas bea cukai, dan akses ke infrastruktur modern.
Baca Juga: Kazakhstan Temukan Harta Karun dengan Nilai Fantastis, Bisa untuk Melawan Ekonomi China
Sebuah video promosi pariwisata Kazakhstan dan kampanye merek nasional “Born Bold” turut ditayangkan, disertai dengan majalah Salam Kazakhstan yang memperkenalkan budaya, lanskap, dan prospek ekonomi Kazakhstan kepada audiens Indonesia.
Perwakilan KEIND menyatakan minat besar untuk memperkuat kerja sama dengan Kazakhstan.
Termasuk mengonfirmasi rencana kunjungan untuk memperdalam hubungan bisnis serta mengeksplorasi peluang lokalisasi usaha.***
Artikel Terkait
Egianus Kogoya dan KKB Diduga Danai Aksi Teror lewat Bisnis Ganja
Bisnis Kuliner Singapura Ambruk, 307 Kedai hingga Klub 1880 Tutup, Indonesia Wajib Waspada