Dengan demikian, dia mengingatkan agar Indonesia selalu siap menghadapi ketidakpastian.
"Kita akan terus terpengaruh oleh environment yang tidak pasti. Yang faktanya adalah relatively bukan jangka pendek, karena ini adalah seismic change perubahan yang relatively direction-nya berubah dan kita harus siap as an open economy," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi Indonesia
Wilmar Group Kembalikan Rp11,8 Triliun ke Negara, Siapa Sebenarnya Raksasa Sawit Ini?
BPI Danantara Guyur Rumah Subsidi Modal Rp130 Triliun, Maruarar Gunakan Uangnya untuk Ini
Wilmar Group Respons Penyitaan Uang Rp11,8 Triliun oleh Kejagung, Klaim Soal Izin Ekspor CPO
Terapis Spa Indonesia Laris Diminati Pasar Afrika, Ada Lima Negara