KONTEKS.CO.ID - Tren dedolarisasi juga merambah Indonesia selaku salah satu negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa).
Memperbarui kerja sama Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral China atau People’s Bank of China (PBOC), keduanya sepakat meninggal dolar AS dalam transaksi kedua negara. resmi meng-update nota kesepahaman (MoU) di antara kedua,
Nota kesepahaman atau MoU dedolarisasi itu diteken Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur PBOC, Pan Gongsheng, di Istana Merdeka, akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Gibran Blusukan Turun Gunung Cek Perkembangan Proyek Peninggalan Ayah, Pesan Tanam Beringin di Istana Wapres
Pembaruan MoU yang disepakati pertama kali pada 30 September 2020 tersebut meliputi penggunaan rupiah-yuan pada transaksi berjalan, transaksi modal serta transaksi keuangan.
Harapannya, penggunaan mata uang lokal bisa menjaga kestabilan nilai tukar rupiah lantaran ketergantungan terhadap dolar AS berkurang.
Pemanfaatan local currency settlement atau LCS sebagai alat transaksi perdagangan resmi antarnegara menghasilkan banyak keuntungan bagi Jakarta dan Beijing.
Baca Juga: MK Putuskan SD-SMP Gratis, Segera Dimasukkan ke RUU Sisdiknas
Pemerintah Indonesia sudah mulai mengadopsi penggunaan LCS pada 2018. Penggunaan mata uang lokal diadopsi dengan sejumlah negara sahabat, do antaranya Malaysia, Thailand, Jepang serta Korsel.
Dedolarisasi Indonesia dan China bisa memasngkas imbas fluktuasi nilai tukar dolar AS pada perekonomian nasional. Sehingga melindungi pelaku bisnis dan perekonomian di Tanah Air.
Selain itu, menciptalan efisiensi biaya konversi valuta asing, adanya opsi pembiayaan perdagangan dan investasi langsung dalam mata uang lokal, dan ketersediaan instrumen lindung nilai berbasis rupiah atau yuan. Terakhir, diversifikasi eksposur mata uang pada transaksi internasional. ***
Artikel Terkait
Kompak Buang Dolar! Vladimir Putin Apresiasi Dedolarisasi Vietnam
Alarm Bahaya Menyala, Nilai Tukar Rupiah di Luar Negeri Sudah Tembus Rp17.200 per Dolar AS
PM Li Qiang Datang, Indonesia Banjir Pabrik Mobil Listrik China
Indonesia Disebut Tertarik Beli 42 Jet Tempur J-10 Bekas dari China
Menteri Maman Lepas Ekspor 27 Ton Ikan Layur ke China Melalui Program Holding UMKM