• Senin, 22 Desember 2025

Sirsak RI Diekspor ke 7 Negara, Tapi Nilainya Tak Sampai USD80 Ribu di 2024!

Photo Author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 23:30 WIB
Sirsak atau Annona muricata L. (Foto himaba.fkt.ugm.ac.id)
Sirsak atau Annona muricata L. (Foto himaba.fkt.ugm.ac.id)

KONTEKS.CO.ID - Di tengah persaingan ekspor buah tropis global, komoditas sirsak asal Indonesia mencatat tren yang menarik namun belum stabil.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, ekspor sirsak Indonesia pada 2024 tercatat USD54.393 dengan volume 72.145 kilogram, turun dari nilai ekspor 2023 yang hampir mencapai USD78.998.

Meski nilai ekspor menurun, volume pengiriman justru cenderung naik sejak 2020. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan global tetap ada, khususnya untuk produk segar dan semi-olahan.

Penurunan nilai jual diperkirakan terjadi akibat rendahnya kualitas pascapanen dan minimnya nilai tambah dalam bentuk olahan.

Baca Juga: Jaket Raffi Jadi Sorotan saat Hadiri Pesta Ulang Tahun Euis Handayani di Atas Kapal Pesiar di Jepang

Malaysia Jadi Pasar Utama, Timur Tengah Menurun

Malaysia tercatat sebagai pasar paling konsisten untuk sirsak Indonesia sejak 2019. Pada 2024, nilai ekspor ke Malaysia mencapai USD24.089, menjadikannya sebagai tujuan utama.

Di negara tersebut, sirsak banyak dikonsumsi sebagai buah segar maupun bahan minuman kesehatan dan jamu tradisional.

Sebaliknya, permintaan dari negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Kuwait menunjukkan penurunan tajam.

Arab Saudi yang sempat menyerap sirsak senilai lebih dari USD13.000 pada 2019, turun drastis pada 2024.

Hal ini diduga akibat regulasi impor hortikultura yang ketat dan meningkatnya persaingan dari pemasok lain seperti Thailand dan Mesir.

Baca Juga: Resident Playbook Tamat, Pemain dan Kru Bakal Rayakan Kesuksesan dengan Liburan ke Bali

Potensi Kesehatan Jadi Daya Tarik Utama

Sirsak dikenal luas karena kandungan acetogenin, senyawa bioaktif yang memiliki potensi sebagai anti-kanker, antiradang, dan antiparasit.

Popularitasnya tumbuh di pasar dengan kesadaran kesehatan tinggi seperti Malaysia dan Singapura, di mana produk berbahan sirsak digunakan sebagai teh herbal, infus detoks, hingga suplemen.

Minim Olahan, Rantai Pasok Masih Rapuh

Sayangnya, sebagian besar ekspor sirsak dari Indonesia masih berupa produk mentah. Kurangnya integrasi antara petani, UMKM, dan eksportir menyebabkan rantai pasok menjadi lemah dan tidak efisien.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X