KONTEKS.CO.ID - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan kerja dengan terus mendukung pemberdayaan Srikandi BTN.
Langkah ini sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kesetaraan gender sebagai salah satu pilar pembangunan nasional.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan, keterwakilan perempuan dalam jajaran manajemen puncak menjadi bagian dari strategi transformasi perusahaan.
Baca Juga: Daftar Harga Emas di Pegadaian pada 11 Mei 2025: Antam dan Galeri24 Naik, UBS Tetap
Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan produktivitas dan adaptabilitas BTN terhadap dinamika perubahan zaman.
"Industri perbankan sejatinya merupakan industri dengan pendekatan feminin karena erat kaitannya dengan hospitality, jasa, dan relasi. Dengan hadirnya perempuan di level pemimpin, akan tercipta layanan yang lebih ramah dan memahami kebutuhan nasabah," ujar Nixon dalam keterangannya, mengutip Minggu, 11 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa keberadaan pemimpin perempuan juga berkontribusi menciptakan lingkungan persaingan yang sehat di internal perusahaan.
Saat ini, BTN telah memiliki dua perempuan yang duduk di jajaran direksi, sehingga keterwakilan perempuan di level direksi telah mencapai hampir 20 persen.
Sementara itu, per Desember 2024, jumlah pegawai perempuan di BTN mencapai 48,9 persen dari total karyawan.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Bertema Buddha di Libur Waisak 2025, Sayang untuk Dilewatkan
“Peran Srikandi BTN sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang, berdaya, dan mendukung pengembangan pemimpin perempuan. Keterwakilan ini bukan semata soal angka, tetapi hasil dari proses pendampingan dan coaching yang nyata dari para pemimpin perempuan,” tegas Nixon.
Selain fokus pada kesetaraan gender, BTN juga tengah menjalani transformasi digital besar-besaran.
Salah satu inisiatifnya adalah pengembangan kantor cabang digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan.
Dalam proses ini, kepemimpinan perempuan dinilai memiliki nilai tambah, terutama dalam membawa empati, ketelitian, dan kepekaan terhadap kebutuhan nasabah.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
BTN Tunda Penyesuaian Suku Bunga di Tengah Tingginya BI Rate
BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah, Kuasai 100 Persen Saham
Dividen BTN Ditekan, Laba Ditahan! Tanda Krisis di Perbankan?
Kejagung Usut Dugaan Korupsi di PT Sritex, Terkait Pemberian Kredit Bank
Indonesia Bekukan Rp600 Miliar dari Ribuan Rekening Bank Terkait Judi Online