KONTEKS.CO.ID - Sektor industri agro terus menunjukkan taringnya. Sepanjang 2024, realisasi investasi di sektor ini mencapai Rp206,3 triliun, mencerminkan optimisme tinggi terhadap prospek jangka panjang industri berbasis sumber daya alam ini.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut angka tersebut terdiri dari Rp126 triliun modal asing dan Rp80,4 triliun modal dalam negeri.
“Hal ini mencerminkan kepercayaan yang kuat dari dunia usaha terhadap industri agro,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Maret 2025.
Baca Juga: Kabar Baik! Kobbie Mainoo Selangkah Lagi Teken Kontrak Baru di Manchester United
Kontribusi Besar ke Ekonomi Nasional
Dukungan regulasi yang kondusif dan investasi yang terus mengalir membuat industri agro mencatatkan pertumbuhan 5,20% pada 2024.
Tak hanya itu, sektor ini juga menyumbang 8,89% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan berperan penting dalam sektor pengolahan non-migas yang mendominasi 51,81% PDB.
Beberapa subsektor utama yang menjadi andalan antara lain industri makanan dan minuman, kayu, kertas, dan furnitur.
Baca Juga: Alasan di Balik Kenapa Aki Motor Harus Dilepas saat Anda Mudik
Selain itu, sektor ini juga menyerap tenaga kerja lebih dari 9,37 juta orang, menjadikannya motor penggerak ekonomi yang signifikan.
Namun, industri agro tak lepas dari tantangan. Fluktuasi harga bahan baku, perubahan regulasi global, serta dampak perubahan iklim menjadi faktor yang harus diantisipasi.
“Dukungan dari pemerintah, investasi yang berkelanjutan, serta inovasi teknologi adalah kunci untuk memastikan industri agro tetap berkembang,” kata Agus.
Kinerja Perdagangan Positif, Ekspor Sentuh USD67 Miliar
Baca Juga: Sumber Cuan Melimpah Para Konglomerat RI, Bisnis Ini Terbukti Menguntungkan!
Di kancah global, industri agro juga menunjukkan performa cemerlang. Sepanjang 2024, nilai ekspor sektor ini mencapai USD67,08 miliar dengan volume perdagangan 67,07 juta ton.
Subsektor makanan dan minuman olahan menjadi penyumbang terbesar, dengan nilai ekspor mencapai USD41,4 miliar. “Produk agro Indonesia semakin kompetitif, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” ujar Agus.
Artikel Terkait
Wow, Negara ini Sumbang 1 Persen PDB ke Ukraina
Rekrutmen Besar-besaran CASN dan KPPS, Penyumbang Utama Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
7 Negara dengan PDB Tertinggi di Dunia Tahun 2024, Inilah Daftarnya!
Baru Mau Mulai Investasi? Ini Kriteria Saham yang Cocok untuk Pemula!
Luhut Akan Lapor Prabowo Temuan yang Hambat Investasi, Apa Saja?