KONTEKS.CO.ID - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan perkembangan terkini kondisi ekonomi Indonesia kepada Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu yang dilaporkan yakni, kinerja IHSG yang memburuk hari ini.
Menurut Airlangga, secara fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat.
Baca Juga: IHSG Terpuruk! Perbandingan Krisis 1998, Pandemi Covid-19, dan 2025: Seberapa Parah?
Kata dia, isu-isu yang muncul dan disinyalir melemahkan IHSG tidak benar.
"Pertama, tentu fundamental ekonomi kita kan kuat. Tentunya beberapa isu-isu yang dikembangkan itu tidak benar adanya. Diperjelas aja," ungkap Airlangga usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 18 Maret 2025.
Bahkan, kata Airlangga, tidak ada arahan khusus dari Prabowo soal kondisi ekonomi saat ini.
Baca Juga: Menkum Minta Publik Tak Khawatir Soal Dwifungsi ABRI dalam RUU TNI: Cuma Isi 14 Institusi
Sebab, kata dia, pertumbuhan ekonomi masih cukup baik dan terjaga.
Dia menyebut, Indonesia juga memiliki core inflation yang rendah di level 2,48 persen.
Kepada Prabowo, Airlangga juga melaporkan neraca ekspor yang tumbuh positif dan di bulan Februari 2024 tertinggi pada US$14 miliar.
Kemudian, secara neraca perdagangan surplus sampai 6,61 persen di Februari.
"Nah, kemudian kami juga bahas sektor-sektor yang masih tumbuh, baik itu mulai dari makan minum maupun logam dasar yang relatif juga tinggi," ujarnya.
Artikel Terkait
Soal Laporan Sekuriti ke Polisi Usai Geruduk Rapat Revisi UU TNI, Kontras: Ada Upaya Pembungkaman
55 Kode Redeem FF Free Fire Bawa Hadiah Kejutan untuk Pemain Setia
Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal atau Idul Fitri Digelar 29 Maret, Semua Provinsi Pantau Hilal Kecuali Bali
IHSG Terpuruk! Perbandingan Krisis 1998, Pandemi Covid-19, dan 2025: Seberapa Parah?
Menkum Minta Publik Tak Khawatir Soal Dwifungsi ABRI dalam RUU TNI: Cuma Isi 14 Institusi