KONTEKS.CO.ID - Dua dari empat korban tewas dalam penembakan massal di Muscat, Oman merupakan warga Pakistan.
Sementara itu jumlah korban luka dalam serangan sadis ini mencapai 30 orang.
Serangan brutal ini terjadi dekat Masjid Ali bin Abi Talib di daerah Wadi al-Kabir, ibu kota Oman, Muscat, Selasa, 16 Juli 2024 pagi.
"Kami mengutuk keras serangan pengecut dan pembunuhan umat Islam di bulan suci Muharram ini," ujar Menteri Luar Negeri Pakistan, Muhammad Ishaq Dar.
Misi diplomatik Pakistan terus bekerja sama dengan otoritas Oman dan komunitas Pakistan untuk memberikan dukungan dan bantuan yang korban perlukan.
Pemerintah Pakistan menyatakan solidaritas dan doa untuk para korban dan keluarga yang terkena dampak dari tragedi ini.
Dalam respon cepat terhadap insiden tersebut, Kedutaan Besar AS di Muscat mengeluarkan peringatan keamanan kepada warganya.
"Warga AS harus tetap waspada, memantau berita lokal, dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat," demikian isi peringatan tersebut.***