KONTEKS.CO.ID - Pada Sabtu, 13 April 2024 malam waktu setempat, Iran meluncurkan sekitar 100 drone buatannya untuk menyerang Israel.
Salah satu yang menonjol adalah drone canggih bernama Mohajer-10, versi terbaru yang rilis belum lama ini.
Meskipun belum pasti apakah Iran menggunakan Mohajer-10 dalam serangan tersebut, keberadaan drone ini menunjukkan kemampuan militer Iran yang semakin maju dan menantang.
Mohajer-10 adalah pesawat tak berawak yang dikenal mampu membawa senjata besar dan memiliki jangkauan yang cukup untuk mencapai wilayah Israel jika menembakannya dari wilayah Iran.
Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran memperkenalkan Mohajer-10 pada acara pameran alat persenjataan pada Hari Industri Pertahanan.
Drone ini memiliki beberapa fitur canggih yang membuatnya menjadi ancaman serius:
1. Mampu Membawa Bom Berat
Mohajer-10 dapat membawa berbagai bom dan peralatan anti-radar serta melakukan pengawasan.
Versi terbaru dari drone ini dapat membawa hulu ledak seberat 300kg (660lb), membuatnya menjadi alat yang efektif untuk serangan udara.
2. Kecepatan Tinggi
Drone Mohajer-10 dapat terbang dengan kecepatan maksimum 210 kilometer per jam (130 mil per jam).
Juga mampu menampung 450 liter (120 galon) bahan bakar, memberikan jangkauan dan fleksibilitas yang cukup untuk misi jarak jauh.
3. Jangkauan Jarak Jauh
Drone ini dapat melakukan perjalanan hingga jarak 2.000 km (1.242 mil) dan mencapai ketinggian 7.000 meter (4.350 kaki), yang memungkinkannya untuk mencapai Israel dari wilayah Iran.
Kemampuan jangkauannya membuatnya menjadi alat yang efektif untuk misi serangan jarak jauh.
4. Kemampuan Pengintaian yang Luas
Mohajer-10 juga dilengkapi dengan kemampuan pengintaian yang luas, memungkinkannya untuk melakukan pengawasan di wilayah musuh selama 15 jam penuh.
Hal ini memungkinkan drone ini untuk mengidentifikasi dan melacak target potensial dengan akurat dan efisien.
Drone Mohajer-10, bersama dengan teknologi militer lainnya milik Iran, telah mengubah pandangan dunia terhadap kemampuan militer Iran.
Kemajuan teknologi militer Iran, termasuk pengembangan drone Mohajer-10, tidak hanya meningkatkan daya tangkal Iran di kawasan, tetapi juga mengukuhkan posisi Iran dalam percaturan geopolitik global.
Semua ini menegaskan bahwa Iran tetap menjadi kekuatan militer yang patut jadi perhitungan di kawasan Timur Tengah dan di seluruh dunia.***