dunia

Kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata di Ekuador Meningkat, Ini Sebabnya

Kamis, 11 Januari 2024 | 16:56 WIB
Kekerasan kelompok kriminal bersenjata di Ekuador meningkat terutama dalam sepekan terakhir. (Foto: The Guardian)

KONTEKS.CO.ID - Kekerasan kelompok kriminal bersenjata di Ekuador meningkat terutama dalam sepekan terakhir.

Ternyata, pemicu melonjaknya tindak kekerasan kelompok kriminal bersenjata di Ekuador yakni rencana pemerintah yang akan membangun penjara baru dengan keamanan tinggi.

Tempat itu akan menjadi penjara bagi para pemimpin geng.

Selain itu, Presiden Ekuador, Daniel Noboa sejak awal, memang menggembar-gemborkan 'Rencana Phoenix' untuk keamanan.

Di dalamnya mencakup pembentukan unit intelijen baru, senjata taktis untuk pasukan keamanan, hingga peningkatan keamanan di pelabuhan dan bandara.

Sejumlah Tindak Kriminal Pecah dalam Sepekan


Polisi mengatakan, pemimpin geng kriminal Los Choneros, Adolfo Macias telah menghilang dari penjara tempat dia menjalani hukuman 34 tahun pada hari Minggu.

[irp posts="225629" ]

Hingga kini, pihak berwenang sedang berusaha melacaknya.

Selain itu, terjadi insiden kekerasan di setidaknya enam penjara sejak Senin lalu.

Hingga Rabu, lebih dari 100 penjaga dan staf lainnya masih tersandera oleh para tahanan.

Di Riobamba, ibu kota provinsi di Ekuador tengah, 39 narapidana melarikan diri dari penjara. Namun, beberapa di antaranya telah tertangkap kembali.

Kekerasan juga menyebar ke jalan-jalan pada hari Selasa. Dua petugas polisi tewas di Provinsi Guayas, tempat Guayaquil berada.

Tujuh petugas polisi juga diculik di seluruh negeri. Namun, tiga orang telah dibebaskan.

[irp posts="224945" ]

Kekerasan yang terlihat paling dramatis terjadi ketika sebuah kelompok bersenjata menyerbu sebuah studio televisi saat siaran langsung.

Mereka menodongkan senjata kepada para jurnalis. Selanjutnya, lebih dari 12 orang dari kelompok itu tertangkap.

Ledakan juga terjadi di beberapa kota pada hari Selasa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.***

Tags

Terkini