KONTEKS.CO.ID - Pabrik bir di UEA telah dibuka. Ini menjadi perusahaan pertama yang membuat minuman beralkohol secara legal di Uni Emirat Arab (UEA).

Otoritas UEA telah memberikan izin kepada restoran Craft by Side Hustle untuk menjual bir yang mereka buat di tempat. Warga sudah dapat membeli bir dan minuman beralkohol impor Side Hustle di toko minuman keras UEA, tapi semua produk kemasan tetap harus terproduksi di luar negeri berdasarkan peraturan baru.

Tempat pembuatan bir ini adalah yang pertama terbuka berdasarkan perubahan aturan yang tidak terlalu terperhatikan dan terbit di Abu Dhabi pada 2021. Aturan ini mengizinkan pemegang izin untuk memfermentasi minuman beralkohol untuk kebutuhan konsumsi di lokasi.

Ini adalah langkah terbaru dari serangkaian langkah yang melonggarkan undang-undang yang konservatif secara sosial di Uni Emirat Arab. Begitu juga dengan kawasan Teluk sekitarnya. Kebijakan itu seiring negara-negara Teluk yang membuka perekonomiannya dan fokus pada industri selain minyak.

Laman Arab News melaporkan, Craft by Side Hustle -milik perusahaan AS, Balmaghie- akan menyajikan birnya sendiri. Masing-masing berharga sekitar 45 dirham (USD12,25). Bir tertawarkan bersama dengan makanan bergaya Barat. Rencananya grand opening akan berlangsung bulan depan.

Di bawah nama merek Side Hustle, Balmaghie mulai berproduksi di AS dengan tujuan mengimpor ke UEA dan negara lain.

Side Hustle kini mulai membuat bir, gin, wiski, dan seltzer keras di Pennsylvania dan menciptakan rasa yang menarik bagi ekspatriat di Teluk. ***