KONTEKS.CO.ID - Kapal kontainer berbendera Malta melaporkan ada tiga ledakan di kawasan pelabuhan, 24 km barat daya Mocha, lepas pantai Yaman.

Tiga rudal telah ditembakkan dari arah Taiz di Yaman.

Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey pada Selasa, 2 Desember 2024 mengatakan, kapten kapal terdengar melalui VHF tengah menghubungi kapal perang koalisi.

"Kapal khusus ini tidak berafiliasi dengan Israel, namun kapal-kapal lain di armada operator secara teratur menghubungi Israel, dan afiliasi ini mungkin cukup untuk menjadikannya sasaran dari Houthi,” kata Ambrey.

Ambrey menambahkan, sebuah kapal di dekat kontainer itu melaporkan melihat sebuah perahu kecil.

Panjang kapal sekitar 50 meter dengan dua lampu itu ada dalam jarak 1 mil (1,6 km) dari lokasi kejadian segera setelah ledakan tersebut.

[irp posts="220557" ]

Militan Houthi yang mendapat dukungan Iran di Yaman menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk ibu kota Sanaa.

Mereka telah meningkatkan serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.

Beberapa perusahaan pelayaran telah menghentikan operasi melalui Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan tersebut. Mereka terpaksa melakukan perjalanan yang lebih jauh mengelilingi Afrika.

Kelompok Houthi telah bersumpah untuk melanjutkan serangan mereka sampai Israel menghentikan konflik di Gaza.

Houthi juga memperingatkan akan menyerang kapal perang AS jika menjadikan kelompok milisi itu menjadi sasaran.***