KONTEKS.CO.ID – Korea Utara pamer persenjataan di parade militer besar-besaran. Apa saja yang dipamerkan oleh pemimpin mereka, Kim Jong Un?
Korea Utara pamer persenjataan di parade militer besar-besaran. Menurut analis salah satunya persenjataan itu adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.
Korea Utara telah memamerkan rudal nuklir terbesarnya melalui ibu kota, Pyongyang, selama upacara Rabu 8 Februari 2023 malam yang juga menampilkan apa yang diyakini para analis sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru.
Pemimpin Kim Jong Un, didampingi istri dan anak perempuannya, memimpin pawai pada Rabu malam untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi negara itu mengatakan parade tersebut menampilkan berbagai senjata berkemampuan nuklir, termasuk rudal nuklir taktis dan ICBM, yang digambarkan oleh kantor berita negara sebagai hal yang penting dalam mendukung "kekuatan-ke-kekuatan, semua kekuatan" Korea Utara untuk konfrontasi keluar melawan musuh.
Parade tersebut menekankan kemampuan Korea Utara untuk menghadapi musuh-musuhnya “nuklir untuk nuklir, konfrontasi untuk konfrontasi!” kata KCNA.
Tampilan besar perangkat keras militer muncul setelah persiapan selama berminggu-minggu yang melibatkan sejumlah besar pasukan dan warga sipil yang dimobilisasi untuk memuliakan pemerintahan Kim dan dorongan tanpa henti untuk memperkuat status negaranya sebagai tenaga nuklir.
NK News, yang memantau acara di Korea Utara, mengatakan bahwa selain ICBM berbahan bakar padat baru, parade tersebut juga menampilkan setidaknya 11 ICBM Hwasong-17.
Hanya empat Hwasong-17 yang pernah muncul pada satu waktu sebelumnya selama parade pada tahun 2020, yang “menunjukkan produksi massal rudal baru dan peluncur berat sedang berlangsung”, NK News melaporkan.
“Ini terlihat seperti upaya untuk mendemonstrasikan teknologi rudal baru,” kata NK News dalam tweetnya.
Parade militer Korea Utara diawasi dengan ketat oleh pemerintah dan pakar luar karena sering menampilkan senjata yang baru dikembangkan yang ingin diuji atau disebarkan oleh Korea Utara.
Kim, mengenakan jas hitam dan fedora, menghadiri acara tersebut bersama istrinya Ri Sol Ju dan putrinya Kim Ju Ae, dalam penampilan publik terbaru gadis muda tersebut.
Pemimpin Korea Utara itu terlihat tersenyum dan memberi hormat dari balkon ketika ribuan tentara berbaris di Lapangan Kim Il Sung yang terang benderang, dinamai sesuai nama kakeknya dan pendiri bangsa.
Di antara sistem yang dipamerkan di parade tersebut adalah ICBM terbesar di negara itu, Hwasong-17, yang oleh beberapa orang dijuluki "Rudal Monster", diikuti oleh apa yang dikatakan beberapa analis sebagai ICBM berbahan bakar padat baru.