KONTEKS.CO.ID – Pabrik Pesawat China C919 Commercial Aircraft Corp of China (Comac) - mengerjakan proyek ini selama 14 tahun.
Pabrik Pesawat China C919 menyerahkan pesawat pada China Eastern Airlines menjadi yang pertama menerima pesawat penumpang C919 buatan China pada Jumat, 9 Desember 2022.
-
Pesawat dipindahkan ke China Eastern di Bandara Internasional Pudong di Shanghai. Kemudian melakukan penerbangan singkat ke kota Bandara Hongqiao.
Pesawat ini akan memulai penerbangan komersial musim semi mendatang atau pada Maret 2023. Pabrik Pesawat China C919 dianggap sebagai pesaing langsung seri Airbus 320neo dan keluarga Boeing 737 Max.
C919 harganya $99 juta atau sekitar Rp1,5 Triliun dengan kurs Rp16.607 dan pesawat ini dirancang untuk mengangkut 158 hingga 192 penumpang. Biaya tidak diungkapkan untuk seri Airbus 320neo dan Boeing 737 Max. Namun, menurut perkiraan para ekonom, harganya berkisar antara $111 juta atau Rp1,7 Triliun dan dan $122 juta atau sekitar Rp1,9 Triliun.
Terlepas dari fakta bahwa jet China lebih murah daripada rekan-rekan baratnya, prospek C919 tidak begitu jelas, demikian dilaporkan Sputnik.
Para ahli menunjukkan bahwa pasar harus terbiasa dengan ide jet komersial China, dan baru setelah itu Comac dapat bersaing dengan Boeing dan Airbus yang memproduksi sebagian besar pesawat penumpang dunia.
Misalnya, Airbus musim panas lalu menerima pesanan $37 miliar dari China. Pesawat Boeing juga cukup populer di China, meskipun faktanya 737 Max tidak digunakan untuk sementara waktu karena masalah keamanan yang disebabkan oleh serangkaian kecelakaan.
Empat perusahaan penerbangan berbendera China memiliki sekitar 2.200 pesawat Airbus dan Boeing. China Eastern sendiri memiliki 750 armada pesawat, termasuk sekitar 360 A320 dan 290 Boeing 737.
C919 yang dialihkan ke China Eastern Airlines memiliki 164 kursi dalam dua kabin. Delapan di antaranya di kelas bisnis dan sisanya di kelas ekonomi.
Dengan fasilitas multimedia 20 layar drop-down untuk memutar video. Jangkauan maksimumnya adalah 3.450 mil atau 5553 kilometer.
-
Saat ini C919 sangat bergantung pada komponen barat, termasuk mesin dan sistem kontrol penerbangan. Pemasok utamanya adalah General Electric, Safran dan Honeywell International. ***