dunia

Korea Utara Tembakkan 4 Rudal Balistik Saat AS Dan Seoul Akhiri Latihan Gabungan

Sabtu, 5 November 2022 | 17:59 WIB


KONTEKS.CO.ID - Korea Utara menembakkan empat rudal balistik jarak pendek ke laut barat pada Sabtu 5 November 2022 bersamaan dengan diakhirinya latihan militer berkode Vigilant Storm selama enam hari antara Seoul dan Washington.





Korea Utara telah meluncurkan serangkaian misil minggu ini, termasuk kemungkinan gagalnya misil balistik antarbenua, menuai kecaman dari Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang, dan meningkatkan spekulasi bahwa negara itu bisa bersiap untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017, sebagaimana dilaporkan Reuters.









-




Rudal tersebut terbang sekitar 130 km, mencapai ketinggian sekitar 20 km. adapun latihan sekutu itu melibatkan sekitar 240 pesawat militer dan dua pembom strategis B-1B AS, serta empat pesawat tempur F-16 dan empat F-35A, menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.





Ini adalah pertama kalinya B-1B dikerahkan dalam latihan AS-Korea Selatan sejak 2017, menunjukkan "kemampuan pertahanan gabungan dan tekad Republik Korea dan AS untuk secara tegas menanggapi setiap provokasi dari Korea Utara, dan kemauan AS untuk menerapkan komitmen kuat untuk pencegahan yang diperpanjang," kata kepala gabungan dalam sebuah pernyataan.





Pyongyang pada hari Jumat menuntut Amerika Serikat dan Korea Selatan menghentikan latihan udara "provokatif". Korea Selatan mengatakan pihaknya mengerahkan pesawat tempur sebagai tanggapan atas 180 penerbangan militer Korea Utara di dekat perbatasan bersama negara itu pada Jumat 4 November 2022.





Pada hari Rabu, Korea Utara menembakkan rekor harian 23 rudal, dengan satu pendaratan di lepas pantai Korea Selatan untuk pertama kalinya, setelah Pyongyang mengancam akan mengambil tindakan tegas kecuali Washington menghentikan latihan udara sekutu dengan Korea Selatan.


Halaman:

Tags

Terkini