dunia

Gelar Misa di Bahrain, Paus Minta Umat Bersikap Baik Pada Tuan Rumah

Sabtu, 5 November 2022 | 18:15 WIB
Paus Fransiskus menyapa umat saat menghadiri misa suci di Stadion Nasional Bahrain selama perjalanan apostoliknya, di Riffa, Bahrain, 5 November 2022. REUTERS/Hamad I Mohammed



Dalam homilinya, Fransiskus tampak memuji kebijakan Bahrain yang relatif terbuka terhadap non-Muslim. "Tanah ini adalah gambaran hidup dari koeksistensi dalam keragaman, dan memang gambaran dunia kita, yang semakin ditandai dengan migrasi terus-menerus dari masyarakat dan oleh pluralisme ide, adat istiadat dan tradisi," katanya.





Pekerja asing, banyak dari mereka dari Asia, menjadi tulang punggung ekonomi Teluk, bekerja di sektor-sektor seperti konstruksi, perhotelan, transportasi dan sektor minyak dan gas.





Organisasi Perburuhan Internasional mengatakan para pekerja migran Teluk telah lama menghadapi masalah termasuk eksploitasi oleh agen perekrutan dan majikan, kondisi kerja yang buruk, akses terbatas ke keadilan dan kebebasan berserikat yang terbatas atau tidak sama sekali.





Fransiskus mendesak para pendengarnya untuk bersikap baik bahkan kepada penduduk asli di wilayah Teluk yang tidak memperlakukan mereka dengan baik, dengan mengatakan bahwa ini adalah kunci dari pesan Injil untuk mengasihi musuh Anda.





Dia mengatakan mereka harus selalu "bertekun dalam kebaikan bahkan ketika kejahatan dilakukan pada kita, mematahkan spiral balas dendam, melucuti kekerasan, demiliterisasi hati".





Ketika Fransiskus didorong dengan mobil paus terbuka melewati kerumunan di lapangan stadion tepat sebelum Misa dimulai, seorang pembicara di platform altar berteriak, "Tuhan memberkati paus, Tuhan memberkati keluarga kerajaan."





Seorang juru bicara pemerintah Bahrain mengatakan 111 negara menghadiri Misa di negara pulau itu, di mana orang asing terdiri dari sekitar setengah dari populasi Bahrain yang berjumlah sekitar 1,5 juta.





Doa umat selama Misa dibacakan dalam bahasa yang digunakan oleh pekerja asing termasuk Tagalog, Swahili, Malayalam, Tamil dan Konkani. Misa dihadiri oleh salah satu putra Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dan beberapa menteri pemerintah. ***

Halaman:

Tags

Terkini