dunia

Ini Perbedaan Serangan Nuklir Taktis dan Strategis

Selasa, 27 September 2022 | 17:27 WIB


KONTEKS.CO.ID – Ancaman Rusia yang akan menggunakan senjata nuklir direspon oleh Amerika Serikat. Kita akan bahas mengenai berbedaan serangan nuklir taktis dan strategis.





Ancaman Putin menyangkut serangan nuklir taktis yang bertentangan dengan yang strategis. Perbedaan antara keduanya berkaitan dengan ruang lingkup. Maksudnya begini, dalam skenario serangan nuklir taktis, militer menggunakan amunisi nuklir untuk mendapatkan keuntungan operasional atas musuhnya.





Misalnya, militer mengerahkan nuklir taktis untuk menghancurkan konsentrasi besar pasukan musuh yang bersiap untuk menyerang dan kemudian memanfaatkan kerugian dan kebingungan untuk melancarkan serangannya sendiri.





Contoh lain adalah menggunakan senjata nuklir taktis untuk menghentikan serangan lawan yang mengancam pasukan Anda dengan pengepungan atau penghancuran. Serangan nuklir taktis dimaksudkan untuk memberikan keuntungan militer di medan perang.





Nah sebaliknya, serangan nuklir strategis berusaha untuk mengambil pusat sosial ekonomi dan politik utama dan mmematahkan keinginan penduduk untuk terus berjuang.





Bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 adalah satu-satunya contoh serangan nuklir strategis. Amerika Serikat telah meminta penyerahan Jepang tanpa syarat, dan ketika Presiden Harry Truman tidak mendapatkan jawaban, dia memberi lampu hijau dua serangan dalam upaya untuk memberikan tekanan maksimum pada Jepang untuk menyerah. Pada akhirnya, pertaruhannya (AS tidak memiliki bom atom lagi, dan akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum yang lain siap) terbayar, dan Jepang menyerah tak lama kemudian.





Arsenal Nuklir Terbesar


Halaman:

Tags

Terkini