dunia

Upacara Tari Buluh: Ribuan Perawan Muda Menari Telanjang Dada

Senin, 19 September 2022 | 16:28 WIB


KONTEKS.CO.ID - Untuk merayakan kemurnian seksual dan menghormati Raja bangsa Zulu, Misuzulu Sinqobile kaZwelithini, suku Zulu di Afrika Selatan menggelar tarian massal.





Raja Zulu Misuzulu, yang diakui sebagai raja dari kelompok etnis terbesar di Afrika Selatan bulan lalu, mengambil bagian dalam festival “tari buluh” tradisional di provinsi Afrika Selatan KwaZulu-Natal dan memberikan pidato, menerima “buluh” pertamanya sebagai raja baru.





Acara itu diadakan meskipun kakak raja berusia 47 tahun, Pangeran Simakade, putra pertama mendiang raja yang lahir di luar nikah, mengancam raja baru dengan pertumpahan darah, menentang penobatannya.





Tradisi Tari Buluh






https://youtu.be/Ijl29W0pd-s




Di Afrika Selatan, ada tradisi unik yang melibatkan sebagian besar wanita muda Zulu dan Swaziland. Tradisi tersebut dikenal sebagai Reed Dance atau Tari Buluh.





Para wanita muda yang mengikuti upacara Tari Buluh ini wajib masih perawan. Mereka nantinya harus memperlihatkan kemampuan menari dengan busana adat di depan raja.





Tradisi ini diperkenalkan oleh Raja Zulu, Goodwill Zwelithini pada tahun 1991. Buluh dipilih karena mitosnya nenek moyang bangsa Zulu muncul dari tempat tidur yang terbuat dari alang-alang.


Halaman:

Tags

Terkini