dunia

Prihatin Bencana Aceh-Sumatra, Lukashenko Kirim Pesan Menyentuh untuk Prabowo: Hati Rakyat Belarusia Berduka!

Senin, 1 Desember 2025 | 09:20 WIB
Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko kirim ucapan belasungkawa atas musibah hidrometeorologi di Aceh-Sumatra (Foto: AFP/Dmitry Astakhov)

KONTEKS.CO.ID - Dukungan internasional mulai mengalir untuk Indonesia setelah banjir bandang dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatra.

Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko, menjadi salah satu pemimpin dunia yang menyampaikan belasungkawa langsung kepada Presiden Prabowo Subianto atas bencana yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Dalam pesan resmi yang disampaikan melalui kantor berita Belta pada Senin, 1 Desember 2025, Lukashenko mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kerusakan luas yang ditimbulkan bencana hidrometeorologi tersebut.

Baca Juga: Misi Tanggap Darurat Pasca-Bencana Hidrometeorologi, BMKG Terus Menerus Gelar OMC di Pulau Sumatra

"Hati rakyat Belarusia dipenuhi dengan duka dan duka yang mendalam atas kehancuran yang disebabkan oleh bencana alam di Sumatra, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan akibat hujan lebat dan tanah longsor," tulis Lukashenko.

Atas nama rakyat Belarusia, ia turut menyampaikan dukungan moral kepada Presiden Prabowo serta keluarga para korban yang terdampak.

"Di masa sulit bagi Indonesia saat ini, sang kepala negara menyampaikan dukungan yang tulus kepada Presiden Prabowo Subianto, serta kepada keluarga dan sahabat para korban, atas nama rakyat Belarusia dan dirinya sendiri," demikian bunyi pesan tersebut.

Lukashenko menambahkan harapan agar kondisi di wilayah bencana segera kembali stabil.

"Saya mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terdampak dan belasungkawa bagi rakyat Indonesia. Saya berharap situasi di kawasan ini segera stabil," ujarnya.

Sementara itu, laporan terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan situasi penanganan di sejumlah wilayah masih berlangsung intensif.

Baca Juga: Prabowo Pagi-Pagi Terbang ke Sumatra, Perbaikan Akses Jalan dan Jaringan Telekomunikasi Jadi Prioritas

Kepala BNPB, Suharyanto, menyebut beberapa kawasan seperti Langkat, Medan, Tebing Tinggi, dan Asahan telah memasuki fase pemulihan dan tidak lagi memerlukan dukungan penuh pemerintah pusat.

Namun, kondisi berbeda terjadi di Tapanuli yang hingga kini masih terisolasi akibat longsor besar yang memutus akses darat.

Halaman:

Tags

Terkini