Baca Juga: Ternyata Bandara IMIP Resmi Berstatus Internasional Sejak Agustus 2025,
Total utang perusahaan itu ditaksir mencapai 30 miliar Baht atau sekitar Rp1,5 triliun.
Krisis Internal Miss Universe Kian Meruncing
Drama makin panjang ketika Anne mundur dari semua jabatannya di JKN pada Juni lalu setelah Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand menuding adanya pemalsuan laporan keuangan.
Meski begitu, ia tetap memegang saham perusahaan.
JKN sebelumnya membeli Miss Universe pada 2022, lalu menjual 50 persen saham ke Legacy Holding Group milik pengusaha Meksiko Raul Rocha yang ternyata juga sedang diperiksa jaksa federal atas dugaan peredaran narkoba, senjata, dan bahan bakar fosil.
Situasi Miss Universe 2025 pun makin panas. Awal November, Direktur MU Nawat Itsaragrisil menuai kritik setelah menghina kontestan Meksiko, Fatima Bosch, yang justru keluar sebagai pemenang.
Beberapa juri kemudian memilih mundur beberapa jam sebelum final karena menilai ada indikasi kecurangan.
Setelah acara usai, dua kontestan, Miss Estonia Brigitta Schaback dan Miss Pantai Gading Olivia Yace ikut menarik diri dari organisasi.
Kontroversi demi kontroversi ini membuat masa depan Miss Universe terlihat makin tidak pasti.***