KONTEKS.CO.ID - Di tengah Kota Hangzhou, berdiri sepasang patung besi yang tak pernah luput dari amarah rakyat selama lebih dari lima abad lamanya.
Mereka bukan pahlawan, bukan pula simbol kebanggaan. Dua sosok itu adalah Qin Hui dan istrinya, pasangan yang namanya diukir dalam sejarah sebagai pengkhianat paling dibenci di negeri tirai bambu.
Patung mereka berlutut di depan makam megah Jenderal Yue Fei, seorang prajurit setia yang mereka jebak hingga mati.
Dengan kepala tertunduk dan tangan terikat di belakang punggung, patung itu seakan memohon ampun, meski pengampunan itu tak pernah datang.
Baca Juga: Dianggap Vulgar, Patung Putri Duyung Berdada Besar di Denmark Bakal Dipindah
Setiap hari, ratusan bahkan ribuan orang datang untuk menampar, menendang, bahkan meludahi patung tersebut. Sebuah ritual yang diwariskan dari generasi ke generasi sebagai pelajaran tentang harga sebuah pengkhianatan.
Api Dendam yang Tak Pernah Padam
Mengutip laman Oddity Central, Rabu, 29 Oktober 2025, sejak pertama kali dibuat pada akhir abad ke-15, patung Qin Hui dan istrinya telah diganti sebanyak sebelas kali, bukan karena rusak oleh waktu, melainkan karena amukan manusia. Besi coran itu terlalu sering dipukul, diinjak, dan dicaci, hingga tak lagi layak berdiri.
Versi terakhir patung itu dipasang pada tahun 1979, namun nasibnya tetap sama yakni menjadi sasaran amarah rakyat.
Penyebab Kebencian Mendalam
Jawabannya ada pada sejarah Dinasti Song abad ke-12. Qin Hui, seorang kanselir berkuasa, dikenal karena perannya dalam menjalin perdamaian dengan Dinasti Jin yang kala itu menjadi musuh bebuyutan China.
Baca Juga: Pramono Anung Bakal Bangun Patung MH Thamrin Setara Patung Jenderal Sudirman
Namun di balik langkah diplomatiknya, ia melakukan dosa besar, yaitu menjebak Jenderal Yue Fei, pahlawan yang telah memenangkan banyak pertempuran melawan penjajah Jurchen.
Atas tuduhan palsu yang direkayasa Qin Hui, Yue Fei dijebloskan ke penjara dan dieksekusi. Keberaniannya menjelma menjadi legenda, sementara nama Qin Hui abadi sebagai simbol pengkhianatan terhadap tanah air.
Dari Patung Hingga Camilan
Kebencian rakyat terhadap Qin Hui begitu dalam hingga merembes ke budaya sehari-hari. Salah satu jajanan paling populer di Tiongkok, Youtiao, berupa adonan goreng yang terdiri dari dua batang menyatu, konon diciptakan sebagai sindiran terhadap Qin Hui dan istrinya.