KONTEKS.CO.ID - Penemuan langka kembali terjadi di Botswana. Para penambang di negara Afrika bagian selatan itu menemukan berlian alami dua warna yang menakjubkan setengah merah muda dan setengah tak berwarna alias bening dengan berat mencapai 37,41 karat.
Batu permata ini diperiksa oleh para ahli di Gemological Institute of America (GIA) di Botswana dan diketahui berukuran sekitar 24,3 x 16 x 14,5 milimeter.
Para peneliti menyebut, keunikan warnanya menunjukkan bahwa berlian tersebut kemungkinan terbentuk dalam dua tahap geologis berbeda jauh di dalam perut bumi.
Bagian merah muda dari batu itu diyakini awalnya berwarna bening, lalu berubah akibat tekanan ekstrem selama proses geologis jutaan tahun lalu.
“Bagian merah muda tersebut kemungkinan awalnya tak berwarna dan kemudian mengalami deformasi plastis, mungkin oleh peristiwa pembentukan gunung jutaan tahun yang lalu, yang menghasilkan warna merah mudanya, sementara bagian tak berwarna tersebut terbentuk kemudian,” ungkap Sally Eaton-Magaña, manajer senior identifikasi berlian di GIA, sebagaimana dilaporkan Indian Defence Review.
Terbentuk Bukan karena Unsur Kimia
Berbeda dari berlian berwarna lain yang biasanya berubah karena adanya unsur pengotor atau paparan radiasi, berlian merah muda memperoleh warnanya akibat distorsi struktural alami.
Artinya, kisi atom di dalam kristalnya tertekan atau terpelintir oleh gaya geologis ekstrem di kedalaman bumi.
Jika tekanan ini terlalu besar, warna berlian justru berubah menjadi coklat sebab itu, berlian merah muda hanya bisa terbentuk dalam kondisi “sempurna” dan sangat langka.
“Ini seperti Goldilocks,” ujar Luc Doucet, ahli geologi peneliti senior di Curtin University, Australia, kepada Live Science.
“Ada banyak berlian coklat, dan sangat, sangat sedikit berlian merah muda," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Oknum Porter Bandara Soekarno-Hatta Bobol Tas Penumpang, Cincin Berlian Lenyap
Proses Terbentuknya Warna
Para ilmuwan menjelaskan, zona dua warna pada berlian Botswana ini menunjukkan dua tahap pembentukan yang berbeda. Bagian merah muda terbentuk lebih dahulu dan berubah karena tekanan besar, sedangkan bagian bening tumbuh kemudian dalam kondisi yang lebih tenang dan stabil.