dunia

Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba, Pistol hingga Bahan Peledak Diamankan dari Geng Los Maleantes

Senin, 15 September 2025 | 17:25 WIB
Aparat keamanan Peru tangkap lima tersangka penembakan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. (X/@PoliciaPeru)

KONTEKS.CO.ID - Otoritas Peru menangkap lima warga negara Venezuela terkait kasus pembunuhan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba, yang ditembak mati di depan kediamannya di Lima awal September ini.

Kabar ini seperti disampaikan kantor berita resmi Andina.

Penangkapan dilakukan pada 9 September di ibu kota setelah operasi yang digelar Kepolisian Nasional Peru (PNP).

Baca Juga: KPU Bakal Rahasiakan Informasi Ijazah hingga Rekam Jejak Capres-Cawapres, Ini Alasannya

Dalam operasi itu, polisi menyita sebuah pistol yang diyakini digunakan dalam aksi penembakan.

Hasil uji forensik memastikan peluru yang ditemukan di tubuh korban dan di lokasi kejadian cocok dengan senjata tersebut.

Polisi menyebut salah satu tersangka memiliki sepeda motor yang diduga dipakai dalam serangan tersebut.

Baca Juga: 16 Tahun Mandek, Menkum Klaim DPR dan Pemerintah Satu Suara soal RUU Perampasan Aset

Namun, hingga saat ini motif kejahatan masih belum jelas.

Pada hari penangkapan, PNP mengumumkan melalui media sosial kalau lima orang yang diduga anggota geng Los Maleantes del Cono telah diamankan di distrik San Martin de Porres, Lima.

Polisi melaporkan turut menyita pistol berisi peluru, bahan peledak, sumbu, narkotika, 10 telepon seluler, serta sepeda motor yang dikaitkan dengan kasus ini.

Baca Juga: PT GAG Mulai Lagi Menambang Nikel di Raja Ampat, Menteri LH: Bisa Dimitigasi dengan Baik  

Namun, pernyataan resmi kepolisian tidak menyebutkan kewarganegaraan para tersangka ataupun mengaitkan langsung dengan pembunuhan diplomat Indonesia.

Zetro, 40 tahun, ditembak para pelaku pada 1 September saat ia baru tiba dengan sepeda di apartemennya di distrik Lince, Lima, tempat ia tinggal bersama keluarganya selama lima bulan terakhir.

Halaman:

Tags

Terkini