KONTEKS.CO.ID - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengapresiasi kesiapsiagaan Provinsi Kamchatka dalam menghadapi gempa megathrust dan gelombang tsunami yang mengguncang wilayah Timur Jauh Rusia pada Rabu kemarin.
Meski gempa berkekuatan magnitudo 8,8 dan memicu tsunami, tidak ada laporan jatuhnya korban jiwa di Rusia.
Data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada pada kedalaman relatif dangkal, sekitar 119 kilometer dari ibu kota Krai Kamchatka, Petropavlovsk-Kamchatsky.
Guncangan terjadi pada pukul 11.25 waktu setempat.
Baca Juga: Tsunami Terjang 8 Wilayah di Indonesia Imbas Gempa Rusia
Menurut Peskov, kebijakan mitigasi yang dijalankan otoritas setempat terbukti ampuh melindungi warga dari dampak gempa.
Ia juga menyoroti standar konstruksi bangunan tahan gempa di kawasan tersebut.
Kamchatka berada di “Cincin Api” Samudra Pasifik, saat Lempeng Pasifik bertemu Lempeng Okhotsk.
Wilayah ini pernah mengalami gempa besar magnitudo 9,0 pada 1952.
Baca Juga: Dampak Gempa Rusia: 17 Negara Siaga Tsunami, Termasuk Indonesia
“Seluruh sistem peringatan dini langsung diaktifkan, dan evakuasi untuk daerah-daerah yang berpotensi terdampak tsunami segera diorganisir,” ujar Peskov, sebagaimana dikutip kantor berita TASS.
Peskov menambahkan secara keseluruhan, ketahanan bangunan terhadap gempa di Kamchatka terbukti efektif.
“Syukur tidak ada korban, sehingga dapat disimpulkan kesiapsiagaan teknologi di sini berada pada tingkat tinggi,” ucapnya.
Baca Juga: Peringatan BNPB: Waspada Gelombang Tsunami 50 Cm di Wilayah Pesisir Usai Gempa Rusia, Bisa Mematikan