Para aktivis mengatakan acara tersebut berisiko mengubah situs warisan dunia. Situs tersebut, katanya, telah lama mendapat efek buruk akibat dampak pariwisata yang berlebihan, dan menjadi taman bermain bagi orang kaya.
Sebagia bentuk aksi protes, poster yang menampilkan gambar kepala Bezos di atas roket yang melesat ke luar angkasa pun telah muncul di seluruh kota.
Tidak hanya itu, Greenpeace Italia dan kelompok aktivis Inggris Everyone Hates Elon juga bergabung dalam protes tersebut.
Mereka membentangkan spanduk besar di Lapangan Santo Markus pada hari Senin dengan gambar Bezos yang sedang tertawa dan sebuah tanda bertuliskan: "Jika Anda dapat menyewa Venesia untuk pernikahan Anda, Anda dapat membayar lebih banyak pajak."
Greenpeace mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk menyoroti ketidakadilan sosial dan iklim.
Namun Matteo Pressi, walikota Soàve, sebuah desa bertembok di Veneto dengan populasi sekitar 7.000 jiwa, mengatakan ia telah menulis surat kepada Amazon Italia dan mengundang pasangan tersebut untuk menyelenggarakan pernikahan mereka di sana.
“Venesia memang unik, tetapi menikah di desa terindah di Italia juga tidak akan terlalu buruk,” katanya.***