KONTEKS.CO.ID – Tragedi Air India yang jatuh di pemukiman padat penduduk di Ahmedabad pada Kamis, 12 Juni 2025 pukul 13.47 waktu setempat.
Penerbangan Air India membawa lebih dari 242 penumpang dan 10 awak jatuh pada Kamis sore di wilayah Meghani Ahmedabad, dekat bandara kota itu.
Para penumpang adalah 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, satu penumpang Kanada dan tujuh penumpang Portugis.
Air India lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel pada pukul 13.47 dan dilaporkan jatuh hanya sembilan menit setelah menerima izin.
Laporan News18 menyebutkan sedikitnya 133 orang tewas setelah penerbangan Air India jatuh di wilayah Meghani, Ahmedabad, dekat bandara kota, pada Kamis sore.
Pesawat itu menabrak asrama mahasiswa di BJ Medical College di Ahmedabad.
Beberapa gambar telah muncul yang menunjukkan puing-puing pesawat Air India di sebuah perguruan tinggi kedokteran di Ahmedabad.
Foto-foto menunjukkan bagian dari pesawat di dalam asrama mahasiswa di BJ Medical College.
Baca Juga: Kronologi Air India Jatuh dan Meledak: 242 Penumpang Warga India, Inggris, Kanada dan Portugal
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Tragedi di Ahmedabad telah mengejutkan dan menyedihkan kami.”
“Ini memilukan melampaui kata-kata. Di saat yang menyedihkan ini, pikiran saya bersama semua orang yang terkena dampaknya. Telah berhubungan dengan Menteri dan pihak berwenang yang bekerja untuk membantu mereka yang terkena dampak."
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Droupadi Murmu mengatakan, "Saya sangat tertekan mengetahui tentang kecelakaan pesawat tragis di Ahmedabad.”
"Ini adalah bencana yang menyayat hati. Pikiran dan doa saya bersama orang-orang yang terkena dampak. Bangsa berdiri bersama mereka di saat kesedihan yang tak terlukiskan ini."***