dunia

Macron Sambangi Jakarta, Siap Bahas Kerja Sama Strategis dengan Prabowo

Rabu, 14 Mei 2025 | 22:45 WIB
Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dengan Presiden Emmanuel Macron, Rio de Janeiro, 19 Nov 2024 (Sekretariat Presiden)

KONTEKS.CO.ID – Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 27–29 Mei 2025.

Kunjungan selama tiga hari ini dinilai sebagai momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara di berbagai sektor, termasuk pertahanan, energi, dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Persiapan kunjungan Macron dibahas dalam pertemuan antara Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone dan Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya pada Selasa 13 Mei 2025, yang berlangsung di Gedung Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Presiden Olimpiade Lengser setelah 12 Tahun Menjabat, Penggantinya Perempuan Kulit Putih dari Zimbabwe

"Pertemuan ini diharapkan akan menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor," demikian pernyataan resmi Sekretariat Kabinet melalui unggahan media sosial.

Sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto dan negara dengan ekonomi terbesar ketujuh dunia, Prancis memainkan peran penting dalam geopolitik global.

Pemerintah Indonesia melihat Prancis sebagai mitra strategis dalam berbagai isu global dan kawasan, terutama di tengah meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik.

Baca Juga: Mantap Nih Kopi Kamu, Coffee Shop Pertama di Jakarta, Baristanya Penyandang Down Syndrome

Macron dan Presiden Prabowo Subianto terakhir bertemu dalam forum bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada November 2024.

Keduanya membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk penguatan hubungan di bidang pertahanan dan teknologi.

“Indonesia menyambut baik kunjungan Presiden Macron. Kami berharap akan ada capaian konkret dari pertemuan ini yang dapat memperdalam hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun,” ujar Teddy.

Baca Juga: Waduk Terpanjang se-Asia Tenggara Cuma 19 Menit dari Kota Banjarnegara, Sudah Pernah ke Sini?

Kunjungan ini juga menjadi sinyal positif atas komitmen kedua negara dalam menghadapi tantangan global bersama dan memperluas kerja sama di berbagai sektor yang saling menguntungkan.***

Tags

Terkini