KONTEKS.CO.ID - Konklaf 2025 dimulai pada 7 Mei. Berikut ini fakta yang perlu diketahui tentang konklaf terbesar yang pernah ada dalam sejarah.
Ada 133 kardinal elektor yang akan berpartisipasi dalam konklaf 2025, dari total 135 kardinal yang memenuhi syarat.
Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah pemilihan seorang Paus.
Baca Juga: Cerobong Asap Dipasang di Kapel Sistina Tanda Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai
Dua orang yang tidak akan hadir pada konklaf tersebut adalah Kardinal Antonio Cañizares (Uskup Agung Emeritus Valencia, Spanyol), dan Kardinal John Njue (Uskup Agung Emeritus Nairobi, Kenya)
Dalam Universi Dominici Gregis diatur bahwa jumlah kardinal yang memiliki hak suara secara teoritis dibatasi hingga maksimal 120.
Namun, Paus Fransiskus, seperti para pendahulunya, menggunakan jumlah ini hanya sebagai acuan, dan bukan suatu batasan yang ketat.
Seperti halnya pada konklaf 2013, saat itu ada 115 pemilih, rekor sebelumnya untuk pemilih terbanyak.
Hal lain yang membuat konklaf 2025 disebut terbesar adalah para kardinal berasal dari 6 benua.
Para kardinal mewakili seluruh dunia, mereka bersal dari enam benua, meski sepertiganya berasal dari Eropa.
Ada 53 kardinal dari Eropa, 23 dari Asia, 20 dari Amerika Utara, 17 dari Amerika Selatan, 18 dari Afrika, dan 4 dari Oseania.
Italia Memiliki Kardinal Terbanyak
Italia adalah negara yang memiliki kardinal-elektor terbanyak dibandingkan negara lain, yakni sebanyak 17 orang.