KONTEKS.CO.ID - Sebuah kapal penangkap ikan berbendera Taiwan bernama Fu Yang 266 mengalami kebakaran pada Rabu, 30 April 2025, dini hari di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai.
Wilayah itu persisnya yang masih menjadi sengketa antara Taiwan dan Jepang.
Dalam insiden tersebut, tujuh dari delapan awak kapal berhasil diselamatkan, sementara satu orang awak kapal asal Indonesia masih dalam pencarian.
Menurut keterangan dari Administrasi Penjaga Pantai Taiwan (CGA), kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat, sekitar 157 mil laut di timur laut Kepulauan Diaoyutai.
Setelah menerima laporan, CGA segera mengerahkan kapal patroli lepas pantai 'Bali' untuk melakukan operasi penyelamatan.
“Lokasi kebakaran berada di wilayah tanggung jawab pencarian dan penyelamatan Jepang, sehingga kami juga berkoordinasi dengan otoritas Jepang melalui Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan,” ujar CGA dalam keterangan resminya.
Tujuh awak kapal yang selamat dievakuasi dua kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Hanya satu dari seluruh kru kapal yang merupakan warga negara Taiwan.
Sisanya adalah pekerja migran asing, termasuk Warga Negara Indonesia.
Petugas CGA yang tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 menemukan dua ABK asal Indonesia mengalami luka bakar ringan dan lepuhan, tetapi dalam kondisi stabil.
Seluruh korban yang berhasil diselamatkan dipindahkan ke kapal patroli 'Bali' untuk mendapatkan perawatan dan pelindungan sementara.
Hingga saat ini, pencarian terhadap satu awak kapal asal Indonesia yang masih hilang terus dilakukan secara gabungan oleh pihak Taiwan dan Jepang.
Kapal patroli 'Taoyuan' dijadwalkan segera tiba di lokasi untuk memperkuat operasi pencarian.
Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa api berasal dari ruang mesin kapal.