KONTEKS.CO.ID - Otoritas keamanan Arab Saudi menangkap empat warga negara China di Makkah, karena mempromosikan layanan haji yang palsu melalui media sosial.
Penangkapan dilakukan patroli keamanan Kepolisian Makkah sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keabsahan pelaksanaan ibadah Haji 2025.
Para pelaku menyebarkan iklan yang menjanjikan layanan akomodasi dan transportasi di lokasi suci Makkah dan sekitarnya.
Iklan tersebut dinyatakan menyesatkan dan tidak memiliki izin resmi dari otoritas Haji Arab Saudi.
Setelah dilakukan penelusuran dan penyelidikan awal, keempat pelaku langsung diamankan dan menjalani prosedur hukum.
Mereka kini telah diserahkan ke Kejaksaan Umum untuk proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku di Kerajaan Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi terus menegaskan komitmennya dalam menjaga kemurnian dan kelancaran pelaksanaan ibadah Haji setiap tahunnya.
Setiap bentuk pelanggaran, termasuk penipuan dan promosi ilegal, akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.
Direktorat Jenderal Keamanan Publik mengimbau masyarakat, baik warga negara maupun ekspatriat, agar tetap waspada dan mematuhi seluruh regulasi Haji.
Masyarakat juga diminta segera melaporkan setiap dugaan pelanggaran dengan menghubungi layanan darurat 911 di wilayah Makkah, Riyadh, dan Provinsi Timur, atau 999 di wilayah lainnya.
Dengan langkah tegas ini, otoritas Saudi berharap bisa menjaga kepercayaan jutaan jemaah dari seluruh dunia serta memastikan ibadah Haji berlangsung dengan aman, tertib, dan sesuai ketentuan resmi.***