KONTEKS.CO.ID - Paus Fransiskus mengunjungi Lapas Regina Coeli di Roma pada Kamis sore dalam rangka memperingati Hari Kamis Putih.
Kunjungan ini menjadi momen kembalinya beliau ke penjara bersejarah tersebut, setelah merayakan liturgi Kamis Putih di tempat itu pada 2018.
Meski tahun ini tidak dapat memimpin misa Perjamuan Tuhan, maupun ritus pembasuhan kaki karena kondisi kesehatan, Paus tetap hadir secara langsung untuk menyapa para narapidana.
Pemimpin umat Katolik ini memberikan kata-kata penghiburan, serta membagikan rosario dan Injil saku kepada setiap orang yang ditemui.
"Saya selalu senang datang ke penjara di Hari Kamis Putih untuk membasuh kaki seperti yang dilakukan Yesus," kata Paus kepada mereka yang berkumpul.
"Tahun ini saya tidak bisa melakukannya, tapi ingin tetap dekat dengan kalian. Saya mendoakan kalian dan keluarga kalian."
Sekitar 70 narapidana dari berbagai usia dan kebangsaan menyambut Sri Paus di rotunda utama penjara yang terletak di distrik Trastevere, Roma.
Suasana penuh haru dan antusiasme menyelimuti kunjungan ini, dengan teriakan dari jendela-jendela atas seperti "Kebebasan!", "Doakan kami!", "Doakan Palestina!", dan "Kami bersamamu!" menggema di udara.
Paus membalas sapaan tersebut dengan lambaian tangan dan acungan jempol, serta menyampaikan pesan singkat dari dalam mobil: "Doakan saya."
Paus Fransiskus menghabiskan sekitar 30 menit di dalam kompleks penjara untuk menyapa para narapidana dan staf.
Banyak dari mereka mengenakan rosario kayu di leher, sementara yang lain memegang buku doa atau Injil.
Seorang pemuda meminta satu salinan Injil tambahan untuk diberikan kepada saudarinya setelah ia bebas.
Beberapa orang bahkan berlutut, mencium tangan Paus, atau berusaha menjangkau untuk sekadar menyentuh beliau sejenak.