KONTEKS.CO.ID - Warga yang tinggal dekat dengan perkebunan ganja di Pattaya, Thailand, berada dalam kondisi teler berat setelah perkebunan tersebut terbakar akibat korsleting listrik pada Kamis 13 Februari 2025 malam.
Menurut media Thailand, Matichon, sumber api terletak di lantai dua gedung komersial empat lantai, tempat tanaman ganja ditanam.
Meskipun petugas pemadam kebakaran segera merespons dengan memadamkan api menggunakan truk air untuk memadamkan api, asap tebal terus menjadi tantangan.
Baca Juga: Penahanan Hasto oleh KPK Tergantung Jawaban ke Penyidik
Laporan menyatakan butuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk memadamkan api di kebun ganja.
Asap yang dihasilkan, campuran kuat dari pembakaran ganja, telah menyebar ke seluruh area sekitar yang mengakibatkan warga tertawa terbahak-bahak.
Meskipun tidak ada yang mengalami cedera, penduduk setempat dan wisatawan yang menghirup asap dilaporkan merasa pusing dan mengalami sakit kepala.
Baca Juga: Pesan Megawati ke Pramono-Rano Jelang Pelantikan Pemimpin Jakarta, Jangan Mengabaikan Arahan Presiden Prabowo
Yang lainnya juga dilaporkan menunjukkan perilaku aneh seperti tertawa terbahak-bahak atau mata merah.
Seorang pengawas fasilitas yang diidentifikasi sebagai Kanchana mengatakan, bisnis tersebut telah memperoleh izin yang tepat untuk budidaya ganja.
Ia lebih lanjut mengatakan, kebakaran mungkin bermula dari korsleting listrik yang melibatkan panel penerangan untuk tanaman, yang kemudian menyebar.
Baca Juga: 9 Kode Redeem ML Sudah Resmi Menunggu Pemain Mobile Legends Tukar dengan Hadiah Gratis
Akibat kebakaran tersebut, kerugian petani ganja diperkirakan mencapai 200.000 baht atau setara Rp97 juta. ***