KONTEKS.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,9 melanda Jepang barat daya pada pukul 21.19 waktu setempat pada Senin 13 Januari 2025 malam.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), episentrum gempa bumi berada pada kedalaman 30 km di Laut Hyuganada.
Segera setelah gempa, badan tersebut mengeluarkan peringatan tsunami untuk pesisir Prefektur Miyazaki dan Kochi. Gelombang setinggi 1 meter diperkirakan akan menerjang kawasan itu.
"Orang-orang di sekitar diimbau untuk menjauh dari pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi," tulis Japan Times, Senin 13 Januari 2025 malam.
Baca Juga: Indonesia Hanya Kirim 5 Wakil di India Open 2025, Selamat Berjuang!
JMA saat ini sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara gempa bumi tersebut dengan gempa besar yang dapat terjadi di sepanjang Palung Nankai di masa mendatang.
Panel ahli akan bersidang pada pukul 22.30 waktu setempat untuk menentukan apakah peringatan akan dikeluarkan.
JMA sebelumnya telah mengeluarkan peringatan gempa besar Palung Nankai yang berlaku selama satu minggu setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 melanda lepas Pantai Kyushu pada bulan Agustus tahun lalu.
Baca Juga: Laptop Sering Bug? Berikut Rekomendasi Cara agar Notebook Kembali Optimal
Kyushu Electric Power melaporkan tidak ada kejanggalan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Sendai dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Genkai.
Shikoku Electric Power juga melaporkan tidak ada kelainan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ikata, menurut NHK. ***
Artikel Terkait
Update Jumlah Korban Gempa Jepang: 62 Orang Meninggal Dunia
Korban Tewas Gempa Jepang Tembus 92 Orang, AS Siapkan Bantuan
Gempa Jepang Magnitudo 7,6 Sebabkan 120 Hektare Lahan Terendam Banjir Tsunami
Selain Peringatan Tsunami Aceh, Tanggal 26 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?
Tsunami Setinggi 7 Meter Hantam Pantai Peru dan Ekuador, 2 Orang Tewas