KONTEKS.CO.ID - Elon Musk bakal punya jabatan khusus di kabinet Presiden AS terpilih, Donald Trump.

Presiden AS terpilih yang terkenal flamboyan itu tidak akan menempatkan Bos Tesla tersebut sebagai menteri. Melainkan akan mengangkat Elon Musk sebagai "Sekretaris Pemangkasan Biaya alias Efisiensi".

Trump telah mengisyaratkan bahwa Musk dapat memainkan peran kunci dalam pemerintahan keduanya.

Dalam sebuah wawancara dengan Maria Bartiromo, Trump memuji Musk atas ketajaman bisnisnya dan kemampuannya untuk mengurangi biaya.

Ia mengatakan, CEO SpaceX tersebut "sangat ingin" mengemban tugas memangkas pengeluaran pemerintah. Namun, Musk tidak akan menduduki jabatan kabinet formal.

"Ia tidak ingin berada di kabinet. Musk hanya ingin bertanggung jawab atas pemangkasan biaya," ungkap Donald Trump, mengutip USA Today, Senin 11 November 2024.

Trum menambahkan, Musk telah berjanji untuk memangkas biaya tanpa berdampak negatif pada layanan. Trump juga menyoroti upaya koleganya itu yang sedang berlangsung dalam eksplorasi ruang angkasa. Trum mengklaim miliarder tersebut berkomitmen mengirim roket ke Mars sebelum berakhirnya Pemerintahan Trump.

Rekam jejak Musk dalam pemangkasan biaya paling menonjol di X, yang sebelumnya bernama Twitter. Di mana ia memberhentikan sebagian besar karyawannya setelah membeli perusahaan tersebut pada 2022.

Trump menyatakan keyakinannya pada kemampuan Musk, menyebutnya sebagai "orang hebat" dan menyebutkan dukungannya terhadap kampanye Trump. Musk telah muncul di rapat umum untuk mendukung Trump, yang menandakan hubungan dekat di antara keduanya. ***