KONTEKS.CO.ID - Israel serang balik Iran. Kemungkinan serangan balasan oleh Tel Aviv terungkap oleh orang dalam (ordal) dalam Pemerintahan Benjamin Netanyahu.
"Tanggapan Israel terhadap serangan balasan Iran mungkin akan terjadi 'dalam waktu dekat',” kata sebuah sumber kepada NBC News ketika Israel mempertimbangkan langkah selanjutnya pascaertemuan Kabinet Perang Zionis hari ini, Selasa 16 April 2024.
Iran dan Israel bentrok pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Teheran bersikeras bahwa mereka tidak akan melakukan eskalasi lebih lanjut setelah negara itu meluncurkan serangan 300 drone dan rudal.
Namun mereka memperingatkan akan adanya serangan yang lebih “menentukan” sebagai pembalasan terhadap serangan balik Israel.
Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengatakan, sudah waktunya untuk mundur dari tepi jurang ketika para pemimpin dunia mendesak untuk menahan diri.
Presiden Joe Biden telah memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar tidak melancarkan serangan baru terhadap Iran.
AS tidak akan berpartisipasi dalam tindakan ofensif apa pun terhadap Iran. Hanya secara pribadi Biden khawatir Netanyahu berusaha menyeret AS ke dalam konflik yang lebih luas, kata para pejabat kepada NBC News.
Israel Serang Balik Iran, AS: Akan Terjdi dalam Waktu Dekat
Para pejabat AS memperkirakan kemungkinan tanggapan Israel terhadap serangan Iran pada akhir pekan akan terbatas cakupannya. "Kemungkinan besar melibatkan serangan terhadap pasukan militer Iran dan proksi yang Iran dukung di luar Iran," kata pejabat AS.
Penilaian AS didasarkan pada percakapan antara pejabat Amerika dan Israel yang terjadi sebelum Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam.
Ketika Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan Iran pekan lalu, para pejabat Israel memberi pengarahan kepada para pejabat AS tentang kemungkinan opsi respons.
Para pejabat AS menekankan bahwa mereka belum pejabat Israel beritahu mengenai keputusan akhir Israel. Tentang bagaimana mereka akan merespons dan pilihan-pilihan tersebut bisa saja berubah sejak serangan akhir pekan lalu.
Mereka juga mengatakan tidak jelas kapan tanggapan Israel akan terjadi. Namun mereka mengatakan hal itu bisa terjadi kapan saja. ***
