KONTEKS.CO.ID - Kelompok militan al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al Qaeda menggerebek hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu.
Hotel tersebut menjadi tempat berkumpulnya pejabat pemerintah dan anggota parlemen Somalia.
Sebelum merangsek masuk, para militan sempat meledakkan dua bom.
Penyerangan terjadi di Hotel Syl yang berdekatan dengan kantor presiden pada Kamis, 14 Maret 2024 malam.
[irp posts="241385" ]al-Shabaab
Saksi mata mengatakan, dalam serangan tersebut juga terdengar baku tembak.
"Kami pertama kali mendengar ledakan besar, dan kemudian terdengar suara tembakan. Kami mengetahui para pejuang ada di dalam (hotel) karena kami mendengar baku tembak," kata warga Farah Ali, yang tinggal di dekat kantor presiden, kepada Reuters.
Al Shabaab mengaku berada di balik serangan itu dan mengepung Hotel Syl.
“Mujahidin bersenjata menguasai hotel dan menembaki para pekerja dan petugas pemerintah murtad di hotel tersebut,” kata al Shabaab dalam sebuah pernyataan.***