• Senin, 22 Desember 2025

Pimpinan Geng Kriminal Haiti Ancam Politisi yang Akan Bergabung dalam Dewan Transisi

Photo Author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 10:08 WIB
Jimmy 'Barbeque' Cherizier mengancam para politisi Haiti yang bergabung dengan dewan transisi. (Foto: vanguardngr)
Jimmy 'Barbeque' Cherizier mengancam para politisi Haiti yang bergabung dengan dewan transisi. (Foto: vanguardngr)

KONTEKS.CO.ID - Pimpinan geng kriminal Haiti mengeluarkan ancaman untuk para politisi yang akan berpartisipasi dalam dewan transisi yang telah terencana.

Ketua aliansi geng Jimmy 'Barbeque' Cherizier merekam ancamannya dalam pesan audio pada Rabu, 13 Maret 2024.

Pesan berdurasi tujuh menit itu lantas dengan cepat menyebar luas pada Kamis, 14 Maret 2024 pagi di platform pesan WhatsApp.

"Apakah Anda tidak punya rasa malu? Anda telah menjadikan negara ini seperti sekarang ini. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi," katanya mengarahkan pernyataan pada politisi yang menurutnya ingin bergabung dengan dewan.

Dia lantas mengancam para politisi itu menggunakan keluarga mereka.

"Saya akan tahu jika anak-anak Anda berada di Haiti, jika istri Anda berada di Haiti, jika suami Anda berada di Haiti," katanya dengan nada mengancam keluarga mereka.

[irp posts="251620" ]

Sebelumnya pada Senin, 11 Maret 2024 lalu, Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry mengumumkan akan mengundurkan diri setelah dewan transisi terbentuk.

Menanggapi hal itu, masih dalam rekaman yang sama, Cherizier mengatakan pengunduran diri Henry hanyalah langkah awal dalam perjuangan bagi negara kepulauan berpenduduk sekitar 11 juta jiwa tersebut.

Blok regional CARICOM telah merinci partai politik dan sektor sosial lainnya yang akan membentuk dewan transisi.

Dewan ini beranggotakan sembilan orang dan akan mengambil alih jabatan Henry.

Negosiasi mengenai dewan tersebut ditengahi oleh para pemimpin Karibia dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, namun penunjukan resmi belum terjadi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Umaya Khusniah

Tags

Terkini

X