KONTEKS.CO.ID - NATO menandatangani kontrak senilai 1,1 miliar euro untuk amunisi artileri 155 mm. Sebagian artileri itu untuk membantu Ukraina.

Penandatanganan itu terjadi di markas besar NATO di Brussels pada Selasa, 23 Januari 2024.

“Perang di Ukraina telah menjadi pertarungan amunisi,” kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg setelah upacara penandatanganan.

NATO mencapai kesepakatan atas nama beberapa sekutu yang akan meneruskan peluru tersebut ke Ukraina.

Selain itu, artileri ini juga akan masuk daftar persediaan mereka yang sudah habis.

[irp posts="225831" ]

Pembelian artileri dilakukan dalam jumlah besar. Hal itu bertujuan mendapatkan harga lebih rendah.

Kontrak tersebut kemungkinan akan membeli sekitar 220.000 butir amunisi artileri.

"Perkiraan pengiriman pertama terjad pada akhir tahun 2025," kata seorang pejabat NATO kepada Reuters.

Pemasok amunisi tersebut yakni pembuat senjata Prancis Nexter dan Junghans dari Jerman.***